Network
SEMARANGKU – Setelah invasi Rusia ke Ukraina semakin memanas, dua negara Eropa Finlandia dan Swedia akan segera bergabung dengan NATO.
Manuver Vladimir Putin atas Ukraina yang disebut-sebut sebagai jalan untuk memecahbelah kekuatan NATO malah berbalik arah, Finlandia dan Swedia malah ingin masuk Aliansi Militer NATO.
Baik Finlandia maupun Swedia sepakat untuk segera bergabung dengan NATO dalam beberapa minggu ke depan.
Dengan melihat perkembangan perang yang semakin memanas, Finlandia memutuskan untuk memilih berpihak kepada Aliansi Militer Nato.
Dilansir dari New York Times di Helsinki pada hari Rabu, 13 April 2022, Finlandia mengeluarkan “buku putih” resmi tentang “perubahan mendasar dalam lingkungan keamanan,” yang dirancang untuk menginformasikan debat parlemen tentang masalah tersebut.
Perdana Menteri Sanna Marin dari Finlandia mengatakan keputusan akan dibuat "dalam beberapa minggu.".
Sementara Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson mengatakan, “Tentu saja ada pro dan kontra dengan menjadi anggota NATO, karena ada pro dan kontra dari pilihan keamanan lainnya,”.
“Saya tidak melihat ada gunanya menunda analisis atau proses ini,” sambungnya kepada pers.
Baca Juga: Joe Biden Tuding Rusia Akan Lakukan 'Genosida' di Ukraina: Tampak Seperti Itu Bagi Saya
Ini semakin menegaskan keinginan Swedia yang tidak terbendung lagi untuk segera memilih NATO sebagai koleganya.
Pejabat Pejabat NATO sendiri secara terbuka mengatakan bahwa aliansi tersebut memiliki kebijakan pintu terbuka dan negara mana pun yang ingin bergabung dapat meminta undangan.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menanggapi kemungkinan beberapa negara eropa lain yang akan segera bergabung dengan antusias.
“Tidak ada negara lain yang lebih dekat dengan NATO,” katanya.
Demikianlah informasi terabru mengenai kondisi negara Eropa yang ingin bergabung dengan NATO seperti yang dirangkum tim SEMARANGKU.***
