Sanksi baru AS ini juga menargetkan Sberbank.
“Sberbank memegang hampir sepertiga dari keseluruhan aset sektor perbankan Rusia dan secara sistemik sangat penting bagi ekonomi Rusia,” ujar Gedung Putih, dikutip dari Al Jazeera.
Hukuman juga dijatuhkan pada dua putri dewasa Putin serta istri dan putri Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.
Presiden AS, Joe Biden telah menegaskan kembali tuduhannya bahwa Putin adalah penjahat perang.
Biden menekankan bahwa sanksi baru ini akan merugikan ekonomi Rusia.
Presiden AS tersebut juga bersumpah untuk melanjutkan upaya untuk lebih mengisolasi Rusia.
“Hanya dalam satu tahun, sanksi kami kemungkinan akan menghapus keuntungan ekonomi Rusia selama 15 tahun terakhir,” ujar Biden, dikutip dari Al Jazeera.
Dalam mengumumkan sanksi baru, Gedung Putih mengajukan dugaan pelanggaran terhadap pasukan Rusia, termasuk di Bucha.
Rusia telah membantah pelanggaran tersebut.