Perang Bulan Kedua, Fokus Militer Rusia di Ukraina Bergeser, Putin Kewalahan?

- 27 Maret 2022, 19:35 WIB
Perang Bulan Kedua, Fokus Militer Rusia di Ukraina Bergeser, Putin Kewalahan?
Perang Bulan Kedua, Fokus Militer Rusia di Ukraina Bergeser, Putin Kewalahan? /TASS /Sergei Malgavko

SEMARANGKU - Fokus militer Rusia di perang Ukraina bergeser, di tengah perang yang sudah memasuki bulan kedua.

Pergeseran fokus militer Rusia di Ukraina dalam perang yang telah memasuki bulan kedua bukan tanpa alasan.

Jenderal Rusia mengatakan kekuatan tempur militer Ukraina sangat berkurang karena perang terus berkecamuk, dan pasukan militer Rusia sekarang akan fokus pada tujuan utama, yaitu pembebasan Donbas.

Dalam perang ini, pasukan militer Rusia di Ukraina tampaknya telah mengalihkan fokus mereka dari serangan darat yang ditujukan ke Kiev, menjadi memprioritaskan pembebasan wilayah Donbas yang diperebutkan.

Baca Juga: PBB Kembali Isolasi Rusia atas Perang di Ukraina, Ciptakan Situasi Mengerikan, Begini Komentar Kremlin

Hal ini menunjukkan fase baru perang. Apakah Presiden Rusia, Vladimir Putin kewalahan?

Tampaknya terlalu dini untuk mengetahui apakah Putin kewalahan atau tidak.

Apakah Presiden Vladimir Putin telah mengurangi ambisinya untuk mencari jalan keluar dari perang?

Posisi defensif yang diambil baru-baru ini oleh beberapa pasukan Rusia di dekat Kiev menunjukkan pengakuan akan perlawanan Ukraina yang sangat kuat.

Para analis mengungkapkan bahwa pasukan Rusia mungkin bertujuan untuk melanjutkan perang dengan fokus yang lebih sempit.

Baca Juga: Sanksi Tidak Pengaruhi Rusia, Kremlin Tetap Lanjutkan Perang di Ukraina, Kapan Pertempuran Selesai?

Tidak harus sebagai permainan akhir tetapi sebagai cara untuk berkumpul kembali dari kegagalan awal dan menggunakan Donbas sebagai titik awal baru.

Pasukan Putin berada di bawah tekanan besar di banyak bagian negara itu.

Amerika Serikat serta negara-negara lain mempercepat transfer senjata dan pasokan mereka ke Ukraina.

Dalam beberapa hari terakhir, para pejabat AS mengatakan mereka melihat bukti para pembela Ukraina melakukan serangan di beberapa daerah.

Awal pekan ini mereka berhasil menyerang sebuah kapal besar Rusia di pelabuhan di pantai Laut Hitam.

Kolonel Jenderal Sergei Rudskoi mengatakan bahwa pasukan Rusia telah sangat mengurangi kekuatan tempur militer Ukraina,

Sebagai hasilnya pasukan Rusia dapat fokus pada upaya utama untuk mencapai tujuan utama, pembebasan Donbas.

Sebagai tanggapan yang jelas terhadap Rudskoi, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy meminta lagi kepada Rusia untuk merundingkan diakhirinya perang.

Namun, dengan tegas Zelenskyy mengatakan Ukraina tidak akan setuju untuk menyerahkan wilayahnya demi perdamaian.

“Integritas wilayah Ukraina harus dijamin,” ujar Zelenskyy, dikutip dari Al Jazeera.

Sejak awal perang pada 24 Februari 2022, Putin secara terbuka menggambarkan tujuan militernya di Ukraina.

Dia mengatakan tujuannya adalah untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Itulah perang bulan kedua, fokus militer Rusia di Ukraina bergeser, Putin kewalahan?***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah