Kremlin Menggila, Roket Rusia Menghantam Lviv Ukraina, Fasilitas Infrastruktur Rusak Parah

- 27 Maret 2022, 18:30 WIB
Kremlin Menggila, Roket Rusia Menghantam Lviv Ukraina, Fasilitas Infrastruktur Rusak Parah
Kremlin Menggila, Roket Rusia Menghantam Lviv Ukraina, Fasilitas Infrastruktur Rusak Parah / REUTERS/Pavlo Palamarchuk

SEMARANGKU - Roket Rusia telah menghantam Kota Lviv, Ukraina pada Sabtu, 26 Maret 2022, Kremlin makin menggila.

Di tengah perang yang sudah memasuki bulan kedua di Ukraina, Lviv dihantam oleh roket Rusia.

Beberapa roket Rusia telah menghantam Kota Lviv di Ukraina barat, yang telah menjadi surga bagi para pengungsi sejak perang Rusia dimulai pada 24 Februari 2022.

Di tengah perang yang memasuki bulan kedua, lima orang terluka setelah dua roket Rusia menghantam depot bahan bakar dan dua lainnya kemudian menghantam sebuah pabrik militer di Lviv, Ukraina.

Baca Juga: PBB Kembali Isolasi Rusia atas Perang di Ukraina, Ciptakan Situasi Mengerikan, Begini Komentar Kremlin

Wali Kota Lviv, Andriy Sadoviy mengatakan serangan udara lain telah menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas infrastruktur.

Lviv, sekitar 60 km (37 mil) dari perbatasan Polandia, sejauh ini masih lolos dari pertempuran yang menghancurkan beberapa kota Ukraina yang lebih dekat ke Rusia.

Kota ini memiliki populasi sebelum perang sekitar 717.000 tetapi telah menjadi tempat perlindungan bagi ribuan keluarga yang melarikan diri dari pertempuran terburuk di Ukraina timur, selatan dan tengah.

Lviv juga menjadi pusat transit bagi orang-orang yang melarikan diri dari negara itu.

Meskipun lebih dari empat minggu pertempuran, Rusia sejauh ini gagal merebut Kiev.

Baca Juga: Sanksi Tidak Pengaruhi Rusia, Kremlin Tetap Lanjutkan Perang di Ukraina, Kapan Pertempuran Selesai?

Menurut PBB, Konflik tersebut telah menewaskan ribuan orang, mengirim hampir 3,8 juta orang ke luar negeri dan mengusir lebih dari setengah anak-anak Ukraina dari rumah mereka.

Rusia memberi isyarat pada hari Jumat, 26 Maret 2022 bahwa pihaknya mengurangi ambisi militernya.

Kremlin memberi sinyal untuk fokus pada wilayah yang diklaim oleh separatis yang didukung Rusia di timur.

Serangan di Lviv terjadi saat Presiden AS, Joe Biden mengunjungi Polandia.

Pertemuan itu, yang diadakan di ibu kota Polandia, Warsawa, adalah perhentian terakhir Biden dalam perjalanannya ke Eropa yang bertujuan untuk menggarisbawahi penentangannya terhadap perang Rusia.

Biden menunjukkan solidaritasnya dengan Ukraina dan tekadnya untuk bekerja sama dengan sekutu Barat untuk menghadapi krisis.

NATO sejauh ini telah mengesampingkan zona larangan terbang di atas Ukraina yang diminta oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Alasannya karena khawatir hal itu akan mengarah pada bentrokan langsung dengan pasukan Rusia dan eskalasi di seluruh Eropa.

Itulah roket Rusia yang menghantam Lviv Ukraina, fasilitas infrastruktur rusak parah, Kremlin menggila.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x