Pilpres Prancis 2022: Macron Janjikan Pertumbuhan Kesejahteraan, Mampukah Menang untuk Periode Kedua?

- 18 Maret 2022, 19:30 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Pilpres Prancis 2022: Macron Janjikan Pertumbuhan Kesejahteraan, Mampukah Menang untuk Periode Kedua?
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Pilpres Prancis 2022: Macron Janjikan Pertumbuhan Kesejahteraan, Mampukah Menang untuk Periode Kedua? /Instagram/@emmanuelmacron/

SEMARANGKU - Presiden Prancis, Emmanuel Macron menjanjikan pertumbuhan kesejahteraan jika dia terpilih kembali menjadi presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Prancis 2022.

Pilpres Prancis akan diselenggarakan pada bulan April 2022, oleh karena itu Macron berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan, jika terpilih kembali.

Menjelang Pilpres Prancis 2022, Macron menyebutkan bahwa dia bertekad untuk meningkatkan pertumbuhan kesejahteraan masyarakatnya.

Jika Macon memenangkan Pilpres Prancis 2022, dia berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan dengan cara, antara lain: meningkatkan usia pensiun, memotong pajak, dan melonggarkan aturan pasar tenaga kerja.

Baca Juga: GAWAT! Perang Rusia di Ukraina akan Ganggu Perdagangan dan Sumbat Rantai Pasokan, OECD: Perang Brutal

Keunggulan Macron telah tumbuh dalam beberapa pekan terakhir, dengan para pemilih menyetujui upaya diplomatiknya atas perang di Ukraina.

“Kami berada pada titik kritis di mana kami dapat membuat perbedaan nyata,” ujar Macron pada Kamis, 17 Maret 2022, dikutip dari Reuters.

Macron juga menyoroti perang di ambang pintu Uni Eropa dan tantangan global perubahan iklim.

Meletakkan platform kampanyenya untuk pertama kalinya, Macron mengatakan dia akan meningkatkan usia pensiun menjadi 65 dari 62 tahun.

Dia juga akab memangkas pajak sebesar 15 juta euro per tahun dan membuat beberapa tunjangan bergantung pada pekerjaan masyarakat.

Baca Juga: Rusia Gunakan Taktik Perang yang Sama di Ukraina Seperti Saat Operasi Militer di Suriah, Benarkah?

Serta mereformasi asuransi pengangguran untuk mendorong orang Kembali bekerja.

“Itu cukup normal, terutama ketika Anda mempertimbangkan keadaan kas publik, bahwa kami bekerja lebih banyak,” pungkas Macron.

Macron adalah mantan bankir investasi yang terpilih pada 2017 dengan platform sentris dan kebijakannya telah berbelok ke kanan selama mandatnya.

Tetapi dia telah menunda beberapa perubahan yang direncanakannya, termasuk kenaikan usia pensiun, di tengah serangkaian krisis, termasuk pandemi Covid-19.

Dengan melonjaknya pertumbuhan ekonomi dan pengangguran turun ke 7,4% saat ini, Macron dapat menunjukkan dia telah memulai kembali ekonomi terbesar kedua di zona euro itu sejak dia menjabat.

Namun, dia mengatakan dia ingin melangkah lebih jauh.

Macron mengatakan bahwa tujuan utama lainnya jika dia terpilih kembali adalah membuat Prancis lebih mandiri, dengan proposal mulai dari investasi besar-besaran.

Prancis bisa menjadi salah satu negara pertama yang menghentikan penggunaan bahan bakar fosil

Macron ingin membangun ‘metaverse Eropa’ untuk bersaing dengan raksasa teknologi AS dan membuat Eropa lebih mandiri di bidang itu juga.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa Macron kemungkinan akan memenangkan putaran pertama pemilihan pada 10 April 2022.

Serta mengalahkan lawan mana pun dalam putaran kedua pada 24 April 2022.

Itulah Macron yang menjanjikan pertumbuhan kesejahteraan jika dia terpilih kembali menjadi presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Prancis 2022.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah