Network
SEMARANGKU - Amerika Serikat (AS) meningkatkan bantuan militer Ukraina, di tengah perang Rusia yang masih berkobar.
Presiden AS, Joe Biden dilaporkan mengumumkan bantuan tambahan sebesar $800 juta untuk militer Ukraina, di tengah perang yang memasuki minggu ketiga.
Jumlah total bantuan AS terhadap militer Ukraina menjadi lebih dari $1 miliar di tengah perang Ukraina dengan Rusia.
Pada Selasa, 15 Maret 2022, Presiden Biden menandatangani undang-undang tagihan pendanaan pemerintah senilai $1,5 triliun yang mencakup $13,6 miliar dalam bantuan keamanan dan militer untuk Ukraina.
Baca Juga: Eskalasi Konflik Rusia-Ukraina Dapat Picu Perang Nuklir, Guterres: Pedang Sedang Menggantung
“Dengan pendanaan keamanan baru ini dan penarikan otoritas dalam RUU ini, kami bergerak mendesak untuk lebih meningkatkan dukungan kepada orang-orang pemberani Ukraina saat mereka membela negara mereka,” ujar Biden, dikutip dari RT.
Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Kremlin mengklaim bahwa harus melakukan demiliterisasi dan denazifikasi pemerintah di Kiev setelah menolak untuk menyelesaikan konflik Donbass secara damai dan mencari senjata nuklir dan keanggotaan NATO.
Ukraina mengecam langkah itu sebagai serangan tidak beralasan.
