Network
Dia berharap bisa mendorong orang-orang untuk menjelajah ke alam liar dan memberi mereka petualangan klasik untuk mencari kekayaan.
Dia mencantumkan konten ini di situs internet dan mengklaim bahwa peti itu berisi patung binatang pra-Kolombia, bongkahan dan koin emas, batu giok Cina, cincin zamrud dan barang-barang eksotis lainnya.
Dia menyembunyikan harta karun itu pada tahun 2010 dan memberi petunjuk tentang keberadaannya di website-nya dan dengan sebuah puisi yang dia terbitkan dalam buku autobiografinya, "The Thrill of the Chase."
Baca Juga: Walikota Semarang Terus Beri Dukungan Pasien Covid 19 Agar Sembuh
Fenn mengatakan kepada New Mexican bahwa sekitar 350.000 orang berusaha menemukan harta karun itu, beberapa berhenti dari pekerjaannya untuk mencarinya dan beberapa meninggal dan hilang dalam pencarian.
Bahkan seorang pastor dari Colorado, AS dan seorang pencari harta karun lainnya, sempat hilang dan jenazahnya baru ditemukan beberapa sebulan kedepan.
Sekarang, situs websitenya (Klik Di Sini) telah menunjukkan banner oranye yang bertuliskan, "Harta Karun Fenn ditemukan pada tahun 2020, pengejaran telah berakhir."
Baca Juga: Berikut Rilis Resmi dan Data Korban Kecelakaan Helikopter Penerbad
"Itu berada di bawah kanopi bintang di vegetasi subur di Pegunungan Rocky dan tidak pernah pindah dari tempat saya menyembunyikannya lebih dari 10 tahun yang lalu," kata Fenn, yang kini berusia 89 tahun, dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
"Aku tidak tahu orang yang menemukannya, tetapi puisi dalam bukuku membawanya ke tempat yang tepat."
