Ankara mengatakan selat Bosphorus dan Dardanelles telah ditutup, berdasarkan amanat Konvensi Montreux.
Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa Turki telah meminta Rusia untuk tidak mengirim kapal-kapalnya melalui jalur Laut Hitam.
“Kami mengatakan kepada Rusia untuk tidak mengirim kapal-kapal ini dan Rusia mengatakan kapal-kapal itu tidak akan melintasi selat itu,” ujar Cavusoglu, dikutip dari Al Jazeera.
Sementara itu, AS menyatakan penghargaan atas langkah Turki untuk menutup selatnya.
Duta Besar Ukraina untuk Ankara mengatakan Kiev berterima kasih kepada Turki, karena secara cermat mengimplementasikan konvensi tersebut.
Selat Bosphorus dan Dardanelles menghubungkan Aegea (bagian dari Mediterania), Marmara (laut pedalaman Turki), dan Laut Hitam.
Turki telah dengan hati-hati merumuskan retorikanya untuk tidak menyinggung Moskow.
Hal ini karena Turki dengan Rusia memiliki hubungan energi, pertahanan, dan pariwisata yang erat.
Ankara telah menyerukan dialog dan menawarkan untuk menjadi tuan rumah pembicaraan damai.
Cavusoglu menegaskan bahwa Turki tidak akan bergabung dengan sekutu Baratnya.