Korea Selatan dan Singapura Ikutan Sanksi Rusia, Meskipun Invasi di Ukraina Masih Berkecamuk

- 1 Maret 2022, 17:05 WIB
Korea Selatan dan Singapura Ikutan Sanksi Rusia, Meskipun Invasi di Ukraina Masih Berkecamuk
Korea Selatan dan Singapura Ikutan Sanksi Rusia, Meskipun Invasi di Ukraina Masih Berkecamuk /Reuters/Agencja Wyborcza./

Barang-barang yang dibatasi diantaranya akan mencakup elektronik, semikonduktor, komputer, navigasi dan avionik, serta peralatan kelautan dan kedirgantaraan.

Baca Juga: FIFA Larang Bendera dan Lagu Kebangsaan Rusia pada Pertandingan Sepak Bola, Polandia Beri Kritik

Korea Selatan juga akan mempromosikan pelepasan cadangan minyak yang lebih strategis untuk membantu menstabilkan pasar energi global.

Serta mempertimbangkan langkah-langkah lain, termasuk penjualan Kembali gas alam cair (LNG) ke Eropa.

“Pemerintah Korea mengutuk invasi bersenjata Rusia ke Ukraina dan, sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab, memutuskan untuk berpartisipasi aktif dalam upaya komunitas internasional, termasuk sanksi ekonomi, untuk penyelesaian situasi secara damai,” ujar Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, dikutip dari Al Jazeera.

Singapura mengatakan akan memberlakukan sanksi dan pembatasan yang sesuai.

Termasuk langkah-langkah keuangan dan kontrol ekspor pada barang-barang yang dapat digunakan sebagai senjata terhadap rakyat Ukraina.

Serangan Rusia terhadap tetangganya di Eropa telah menimbulkan kecaman yang relatif sedikit di Asia.

Dimana kebijakan luar negeri banyak negara melibatkan keseimbangan hubungan antara kekuatan-kekuatan besar.

China telah menolak untuk menyebut serangan Putin sebagai ‘invasi’ dan menyatakan penentangan terhadap ‘semua sanksi sepihak ilegal’.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah