Baca Juga: INVASI SEDANG BERLANGSUNG! Ukraina Minta Turki Tutup Jalur Laut Hitam bagi Kapal-kapal Rusia
Belum diketahui seberapa dampak yang ditimbulkan atas keputusan pemerintah turki Tersebut. Diketahui, setidaknya 6 kapal perang dan 1 kapal selam Rusia transit di perariran Turki selama 1 bulan ini.
Sebagai anggota NATO, Turki telah berusaha untuk menyeimbangkan komitmen Barat serta hubungan dekatnya dengan Moskow, dan sampai hari Minggu belum menggambarkan situasi di Ukraina sebagai perang.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, seperti dilansir dari Aljazeera, mengatakan bahwa serangan Rusia terhadap Ukraina tidak dapat diterima. Pihaknya menyerukan negosiasi dengan iktikad baik dari semua pihak.***