MAKIN SENGIT! NATO Tingkatkan Pasokan Senjata ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Ada Senjata Anti-Tank dan Rudal

- 27 Februari 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi Invasi Rusia, MAKIN SENGIT! NATO Tingkatkan Pasokan Senjata ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Ada Senjata Anti-Tank dan Rudal
Ilustrasi Invasi Rusia, MAKIN SENGIT! NATO Tingkatkan Pasokan Senjata ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Ada Senjata Anti-Tank dan Rudal /REUTERS/Sergey Pivovarov

SEMARANGKU - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) meningkatkan pasukan senjata ke Ukraina untuk lawan Rusia, di tengah pertempuran yang semakin sengit.

Negara anggota NATO yang akan meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina dalam rangka melawan invasi Rusia diantaranya adalah Jerman dan Belanda.

Invasi Rusia yang saat ini berkecamuk hebat di Ibu Kota Ukraina, Kiev, membuat NATO bergerak dengan meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina.

Sebagai anggota NATO, Jerman akan memasok Ukraina yang tengah dinvasi oleh Rusia dengan 1.000 senjata anti-tank dan 500 Stinger.

Baca Juga: Invasi di Ukraina Berkecamuk, Facebook Melarang Pemerintah Rusia Menjalankan Iklan, Meta: Kami Menolak

Hal ini agar Ukraina dapat mempertahankan diri melawan Rusia saat pertempuran meningkat di sekitar Kiev.

Ini adalah perubahan besar dari kebijakan lama Berlin yang melarang ekspor senjata ke zona konflik.

“Invasi Rusia ke Ukraina menandai titik balik. Adalah tugas kami untuk melakukan yang terbaik untuk mendukung Ukraina dalam mempertahankan diri melawan tentara invasi Putin,” ujar Kanselir Jerman Olaf Scholz, dilansir dari Al Jazeera.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyambut baik keputusan Jerman.

“Jerman baru saja mengumumkan penyediaan peluncur granat anti-tank dan rudal Stinger ke Ukraina.,” ujar Zelensky, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Penulis Palestina Ini Singgung Media yang Sanggup Sebut Kata Pendudukan Saat Rusia Menyerang Ukraina

Belanda juga mengumumkan akan mengirim senjata anti tank ke Ukraina.

Pemerintah Belanda akan memasok 50 senjata anti-tank Panzerfaust-3 dan 400 roket.

Belanda juga bersama-sama mempertimbangkan dengan Jerman untuk mengirim sistem pertahanan udara Patriot ke kelompok tempur NATO di Slovakia.

Amerika Serikat dan sekutu Barat masih dapat mengirimkan senjata ke negara itu untuk mendukung militer Ukraina.

Washington berencana untuk mengirim lebih banyak lagi dalam beberapa hari mendatang.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengumumkan pada Sabtu, 26 Februari 2022 bahwa Washington akan memberikan $350 juta dalam peralatan militer tambahan untuk pasukan Ukraina.

“Paket ini akan mencakup bantuan pertahanan mematikan lebih lanjut untuk membantu Ukraina mengatasi ancaman lapis baja, udara, dan lainnya yang sekarang dihadapinya,” ujar Blinken.

Sekedar informasi, Kiev selama berminggu-minggu telah memohon kepada Jerman untuk mengirim persenjataan guna membantunya menghadapi invasi oleh Rusia.

Duta Besar Kiev untuk Jerman, Andriy Melnyk mendesak Berlin untuk bergabung dengan Belanda dan memasok Ukraina dengan roket pertahanan udara Stinger.

“Sialan, akhirnya tiba saatnya untuk membantu kami,” ujar Andriy Melnyk, dikutip dari Al Jazeera.

Itulah NATO yang meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia, ada senjata anti-tank dan rudal, pertempuran makin sengit.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah