Masuk Hari Ketiga Serangan Rusia ke Ukraina, China Mulai Lakukan Negosiasi dengan Putin

- 26 Februari 2022, 17:10 WIB
PMasuk Hari Ketiga Serangan Rusia ke Ukraina, China Mulai Lakukan Negosiasi dengan Putin
PMasuk Hari Ketiga Serangan Rusia ke Ukraina, China Mulai Lakukan Negosiasi dengan Putin /Aleksey Druzhinin/Reuters

SEMARANGKU - Hari Sabtu, 26 Februari 2022 menjadi penanda hari ketiga ketika Rusia mulai melakukan serangan pada Ukraina. 

Dari hari pertama, dilaporkan bahwa Rusia telah memborbardir Ukraina tiada henti hingga membuat Xi Jinping, Presiden China ikut bertindak. 

Presiden China, Xi Jinping mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan negosiasi dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia terkait serangannya pada Ukraina. 

Baca Juga: Peningkatan Saldo ATM Terjadi kepada Deretan Zodiak Ini, Kamu?

Presiden China Xi Jinping mengatakan dia mendukung penyelesaian krisis Ukraina melalui pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Dalam pembacaan panggilan pada hari Jumat di CCTV penyiar negara China, Xi Jinping menunjukan situasi di Ukraina Timur usai invasi Rusia dimulai. 

Xi Jinping mengatakan, bahwa wilayah Ukraina timur dalam beberapa hari ini telah mengalami perubahan besar. 

Pasukan Rusia telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, melepaskan serangan udara dan mengirim pasukan jauh ke dalam negeri, setelah berminggu-minggu upaya diplomatik gagal mencegah Putin meluncurkan operasi militer.

China telah menginjak garis diplomatik yang hati-hati mengenai krisis tersebut dan menolak untuk menyebutnya sebagai "invasi" atau mengutuk tindakan Rusia, sekutu dekatnya.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Disebut Paling Lancar dalam Urusan Rejeki, Salah Satunya Cancer?

Melalui panggilan telepon, Xi Jinping mengungkapkan bahwa pihaknya telah berusaha untuk meminta pada Putin agar ia meninggalkan mentalitas perang dingin. 

Di sisi lain, Putin justru menguraikan alasan Rusia memutuskan untuk melakukan invasi skala penuh terhadap Ukraina. 

Menurut Putin, Amerika dan NATO telah lama mengabaikan masalah kemanan di Rusia dan mengingkari komitmen yang telah disepakati. 

Dikutip Semarangku dari Al Jazeera, Putin juga membeberkan bahwa sebelumnya Rusia telah setuju untuk melakukan negosiasi tingkat tinggi dengan Ukraina. 

Di sisi lain, China juga tidak sepenuhnya menentang keputusan Rusia tentang invasi ke Ukraina karena mengklaim turut merasakan hal yang sama.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x