Namun, Aliansi menyangkal bahwa janji semacam itu dibuat.
Dalam unjuk kekuatan, Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di sekitar perbatasan Ukraina.
Para pemimpin Barat, termasuk Presiden AS Joe Biden, telah menjelaskan bahwa mereka tidak akan mengirim pasukan untuk mempertahankan Ukraina jika terjadi invasi Rusia.
Tetapi beberapa sekutu Kyiv di NATO, dengan pengecualian Jerman, telah memasok senjata ke Kyiv saat negara itu meningkatkan persiapan untuk mengusir serangan potensial.
Sementara itu, NATO telah bergerak untuk memperkuat sayap timurnya dengan pasukan tambahan.
Itulah 5 hal yang perlu diketahui soal NATO, Rusia-Ukraina masih buntu, apa masalah Moskow dengan Barat?***