Putin mengatakan kepada Biden bahwa Washington telah gagal mempertimbangkan kekhawatiran utama Rusia.
Serta tidak menerima jawaban substansial pada elemen-elemen penting, termasuk ekspansi NATO dan pengerahan pasukan ofensif ke Ukraina.
Washington dan sekutunya telah memperingatkan bahwa militer Rusia, yang memiliki 100.000 tentara yang berkumpul di dekat Ukraina, dapat menyerang kapan saja.
Putin telah mengecam klaim Barat tentang ancaman militer yang akan segera terjadi.
Rusia menyebut bahwa gagasan itu adalah ‘spekulasi provokatif’ yang dapat menyebabkan konflik di negara bekas Soviet itu.
Sekedar informasi, Washington pada Jumat, 11 Februari 2022 mengeluarkan peringatan paling mengerikan bahwa pasukan Rusia telah cukup untuk meluncurkan serangan serius.
“Pandangan kami bahwa aksi militer dapat terjadi kapan saja sekarang, dan dapat terjadi sebelum akhir Olimpiade, hanya tumbuh dalam hal kekokohannya,” Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, dikutip dari Al Jazeera.
Para pemimpin Ukraina telah mencoba untuk mengurangi prospek perang habis-habisan karena berefek terhadap ekonomi negara yang goyah dan moral publik.
Namun, suasana di seluruh negeri tetap tegang.