SEMARANGKU - Sebanyak 82 warga Palestina mengalami luka parah usai melakukan demonstrasi ke Tepi Barat, Jumat 4 Februari 2022.
Pasukan Israel membubarkan para demonstran dengan menembakkan peluru berlapis karet dan gas air mata.
Dikutip dari laman Middle Eats Monitor, Tim Medis Palestina mengungkapkan sebanyak 79 warga harus dirawat secara serius.
Dari 79 warga tersebut melakukan demonstrasi di desa Beita dan Beit Dajan, dan kota Nablus di selatan dan timur.
Ia menambahkan bahwa sembilan warga Palestina terluka oleh peluru berlapis karet dan 70 lainnya menderita inhalasi gas air mata yang kemudian dirawat di lapangan.
Sementara itu, tiga warga Palestina lainnya terluka oleh peluru logam berlapis karet selama protes mingguan di kota Kafr Qaddoum.