SEMARANGKU - Krisis pekerja pertanian di Korea Selatan membuat banyak orang harus berpikir ulang.
Hal itu karena kekurangan pekerja pertanian telah menjadi hal yang kronis bagi para petani di Korea Selatan.
Hal itu juga diikuti dengan bertambahnya usia dan juga penurunan angka kelahiran yang semakin besar di Korea Selatan.
Petani bahkan kesulitan untuk menyelesaikan panen musiman.
Menghadapi situasi tenaga kerja yang memburuk, beberapa kotamadya setempat sekarang mencari robot atau Artificial Intelligence (AI) untuk menggantikan tenaga kerja manusia yang tidak ada.
Kantor Provinsi Chungcheongnam-do di Provinsi Cheongcheong Selatan baru-baru ini memperkenalkan "robot kooperatif" untuk pertanian dan perikanan.
Robot koperasi mengacu pada teknologi berbasis AI yang dirancang untuk mengurangi tenaga manusia di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Baca Juga: Rejekinya Melimpah, 4 Weton Ini Rejekinya Diberkahi Khodam Ratu Kidul
Karena robot pertanian dan perikanan saat ini belum cukup canggih untuk melakukan berbagai tugas secara mandiri, pemerintah provinsi sedang mempertimbangkan penggunaan robot yang dioperasikan dengan bantuan manusia.