Korut Dicurigai Luncurkan Serangan dengan 2 Rudal ke Laut, Biden Tetap Tenang dan Tak Tunjukkan Kemarahan

- 27 Januari 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi rudal.
Ilustrasi rudal. /Pixabay/SpaceX-Imagery

SEMARANGKU - Korea Utara atau Korut dicurigai meluncurkan serangan.

Serangan Korut tersebut dicurigai menggunakan dua rudal balistik jarak pendek ke laut.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengumumkan tentang penyerangan Korut tersebut.

Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran dari dalam dan sekitar Hamhung, sebuah kota di pantai timur, sekitar pukul 8 pagi.

Rudal itu terbang sekitar 190 km (118 mil) pada ketinggian sekitar 20 km (12 mil).

“Militer kami terus mengawasi gerakan Korea Utara terkait dan menjaga postur kesiapan,” kata JCS.

Di Jepang, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pemerintah masih mengumpulkan rincian tentang peluncuran tersebut, tetapi setiap uji coba rudal balistik “sangat disesalkan” dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Korea Utara sendiri telah melakukan sejumlah uji coba rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: UEA Sebut Pihaknya Cegat 2 Rudal Balistik di atas Abu Dhabi, Houthi: Kami Siap untuk Memperluas

Amerika Serikat dan Korea Selatan telah mendesak Korea Utara untuk kembali ke pembicaraan denuklirisasi, yang terhenti sejak runtuhnya pertemuan puncak antara Kim Jong Un dan mantan Presiden AS Donald Trump di Hanoi pada 2019.

Di bawah Joe Biden, yang mengambil alih sebagai presiden tahun lalu, AS telah mengkalibrasi ulang kebijakan Korea Utara dan menekankan bahwa mereka bersedia mengadakan diskusi di mana saja dan kapan saja.

Dikutip dari Al Jazeera, terlepas dari perilaku provokatif Korut, namun Biden tetap tak menunjukkan api dan kemarahan.***

Editor: Ajeng Putri Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x