Network
SEMARANGKU - Para ahli menyebutkan bahwa gelombang Omicron di India dapat melonjak tajam dalam beberapa minggu mendatang.
Beberapa ahli terkemuka mengatakan bahwa infeksi Covid-19 varian Omicron di India mungkin mengalami peningkatan tajam dalam beberapa minggu mendatang.
Varian Omicron di India sudah dalam transmisi komunitas, sehingga para ahli mengungkapkan bahwa varian ini dapat melonjak tajam dalam beberapa minggu mendatang.
Baca Juga: Antisipasi Penularan Omicron yang Telah Masuk Jateng, Polda Jateng Jalani Tes Swab
“Omicron sekarang dalam transmisi komunitas di India dan telah menjadi dominan di beberapa metro,” dilansir dari laporan oleh Konsorsium Genomics SARS-CoV-2 India (INSACOG), dikutip dari Al Jazeera.
Dilansir Semarangku dari Al Jazeera, India pada Senin, 24 Januari 2022 melaporkan 30.064 infeksi baru Covid-19 selama 24 jam terakhir.
Sekitar 8 persen penurunan dari rata-rata kasus harian yang dilaporkan dalam empat hari terakhir.
Kematian adalah 439, terendah dalam lima hari.
Tetapi tingkat positif mingguan telah meningkat menjadi 17,03 persen dalam seminggu hingga 24 Januari 2022, dari sekitar 0,63 persen pada 27 Desember 2021.
Sebagian besar kasus varian Omicron ringan, meskipun rawat inap dan kasus dalam perawatan intensif meningkat.
Dalam dua minggu terakhir kota-kota besar seperti ibu kota, New Delhi, telah melaporkan penurunan besar dalam kasus setelah mencapai puncak kenaikan kasus.
Sementara itu, anggota Dewan Penelitian Medis India, Dr. Subhash Salunke menyebutkan bahwa Covid-19 menyebar ke daerah semi-perkotaan dan pedesaan.
Salunke juga mengungkapkan bahwa negara bagian barat seperti Mumbai memperkirakan akan melihat puncak kenaikan kasus dalam delapan hingga sepuluh minggu ke depan.
Sekedar informasi, total keseluruhan infeksi India mencapai 39,54 juta jiwa.
Angka ini adalah yang tertinggi kedua secara global di belakang Amerika Serikat.
India telah melihat 489.848 orang meninggal karena Covid-19.
Itulah para ahli yang menyebutkan bahwa Omicron di India dapat melonjak dalam beberapa minggu mendatang, positif mingguan meningkat.***
