Utusan Arab Saudi untuk PBB Sebut Muslim Dunia Akan Akui Israel, Jika Penuhi Syarat Ini

- 17 Desember 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi - Utusan Arab Saudi untuk PBB Sebut Muslim Dunia Akan Akui Israel, Jika Penuhi Syarat Ini
Ilustrasi - Utusan Arab Saudi untuk PBB Sebut Muslim Dunia Akan Akui Israel, Jika Penuhi Syarat Ini /Kolase PIXABAY/heathertruett dan PEXELS/Abdulaziz Alshammari

SEMARANGKU - Utusan Arab Saudi untuk PBB sebut muslim dunia akan mengakui Israel.

Akan tetapi pengakuan muslim dunia pada Israel disertai pula dengan syarat yang harus dipenuhi Israel.

Menurut utusan Arab Saudi untuk PBB, Abdallah Al Mouallimi mengatakan apabila Israel menarik diri dari Tanah Arab, maka muslim dunia pun akan akui Israel.

Baca Juga: Banyak yang Iri, Nia Ramadhani Justru Merasa Hidupnya Dikutuk: Nia Itu Adalah Kutukan

Utusan Arab Saudi untuk PBB menyebutkan, bahwa pihaknya telah siap untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

Asalkan Israel segera menerapkan elemen inisiatif perdamaian Saudi yang telah direpresentasikan pada tahun 2022 lalu.

Dikutip Semarangku dari laman Muslim Mirror, utusan Arab Saudi untuk PBB pun memberikan pernyataan tersebut.

"Posisi resmi dan terbaru Saudi adalah bahwa kami siap untuk menormalkan hubungan dengan Israel," kata Abdallah Al-Moullimi.

"Segera setelah Israel menerapkan elemen inisiatif perdamaian Saudi yang dipresentasikan pada tahun 2002," lanjutnya.

Baca Juga: Datang ke Persidangan, Perubahan Penampilan Nia Ramadhani Jadi Sorotan, Kuasa Hukum: Bisa Juga Potong Sendiri

Menurut Abdallah, dengan Israel menerapkan elemen inisiatif perdamaian, maka otomatis akan ikut pula membentuk Palestina yang merdeka.

"Itu juga menyerukan diakhirinya pendudukan semua wilayah Arab yang diduduki pada tahun 1967," kata Abdallah.

"Dan pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan memberikan hak penentuan nasib sendiri kepada rakyat Palestina,” lanjutnya.

Abdallah menambahkan, setelah penghentian pendudukan itu terjadi, tidak hanya Arab Saudi, seluruh dunia akan mengikutinya dan mengakui Israel.

Di sisi lain, dia mengecam tindakan Israel di Tepi Barat dan Gaza yang merebut martabat serta hak warga Palestina.

"Waktu tidak berubah benar atau salah. Pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah salah tidak peduli berapa lama itu berlangsung," ujar Abdallah.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Muslim Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x