Network
SEMARANGKU - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa terkonfirmasi positif Covid-19.
Presiden Afrika Selatan ini dinyatakan positif setelah menjalani tes Covid-19.
Pemimpin Afrika Selatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini mendapatkan perawatan untuk gejala ringan.
Pihak Kepresidenan Afrika Selatan mengungkapkan bahwa Cyril Ramaphosa yang positif Covid-19 tersebut mengasingkan diri di Cape Town dan dipantau oleh Dinas Kesehatan Militer Afrika Selatan.
Pemimpin yang berusia 69 tahun itu mendelegasikan semua tanggung jawab kenegaraan kepada Wakil Presiden, David Mabuza.
Lebih lanjut, pihak Kepresidenan Afrika Selatan tidak mengatakan apakah Ramaphosa telah terinfeksi varian Omicron atau tidak.
Hal yang jelas adalah Cyril Ramaphosa positif Covid-19.
Baca Juga: Puluhan Penguin di Afrika Selatan Terancam Punah karena Tersengat Lebah
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Omicron merupakan varian terbaru dari Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan beberapa waktu lalu.
Omicron memicu kepanikan global atas kekhawatiran bahwa itu lebih menular daripada jenis virus Covid-19 lainnya.
Pihak Kepresidenan Afrika Selatan menuturkan bahwa Cyril Ramaphosa dan timnya telah menjalani pemeriksaan Covid-19 beberapa kali selama melakukan kunjungan ke empat negara Afrika Barat minggu lalu.
Beberapa delegasi presiden terkonfirmasi positif di Nigeria dan langsung kembali ke Afrika Selatan.
Dalam sisa perjalanan, Ramaphosa dan delegasinya dinyatakan negatif.
“Presiden dan delegasi kembali ke Afrika Selatan dari Republik Senegal pada Rabu, 8 Desember 2021, setelah mendapatkan hasil tes negatif. Presiden juga dites negatif sekembalinya ke Johannesburg pada 8 Desember 2021,” ujar pihak Kepresidenan Afrika Selatan, dikutip dari Al Jazeera.
Pihak Kepresidenan Afrika Selatan mengutip pernyataan Ramaphosa yang mengatakan bahwa infeksinya adalah sinyal peringatan bagi semua warga tentang pentingnya mendapatkan vaksinasi.
Selain itu, semua warga perlu tetap waspada terhadap paparan.
“Vaksinasi tetap menjadi perlindungan terbaik terhadap penyakit parah dan rawat inap,” pungkas pihak Kepresidenan Afrika Selatan.
Sekedar informasi, Afrika Selatan saat ini sedang berjuang melawan kebangkitan gelombang Covid-19 yang didorong oleh hadirnya varian Omicron.
Fahmida Miller dari Al Jazeera menuturkan bahwa hampir sepertiga dari orang yang dites Covid-19 di negara itu memberikan hasil positif.
“Saat ini, Afrika Selatan sedang melihat tingkat infeksi 29 persen,” ujar Miller, dikutip dari Al Jazeera.
Pada awal November 2021, Afrika Selatan mencatat sekitar 200 kasus baru.
Namun, infeksi mulai meningkat secara signifikan setelah itu.
Afrika Selatan mencatat lebih dari 18.000 kasus harian baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada hari Minggu, 12 Desember 2021.
Menurut survey sekuensing genetik, Lebih dari 70 persen kasus diperkirakan berasal dari Omicron.
Itulah Presiden Afrika Selatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, apakah Omicron?***
