Network
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Omicron merupakan varian terbaru dari Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan beberapa waktu lalu.
Omicron memicu kepanikan global atas kekhawatiran bahwa itu lebih menular daripada jenis virus Covid-19 lainnya.
Pihak Kepresidenan Afrika Selatan menuturkan bahwa Cyril Ramaphosa dan timnya telah menjalani pemeriksaan Covid-19 beberapa kali selama melakukan kunjungan ke empat negara Afrika Barat minggu lalu.
Beberapa delegasi presiden terkonfirmasi positif di Nigeria dan langsung kembali ke Afrika Selatan.
Dalam sisa perjalanan, Ramaphosa dan delegasinya dinyatakan negatif.
“Presiden dan delegasi kembali ke Afrika Selatan dari Republik Senegal pada Rabu, 8 Desember 2021, setelah mendapatkan hasil tes negatif. Presiden juga dites negatif sekembalinya ke Johannesburg pada 8 Desember 2021,” ujar pihak Kepresidenan Afrika Selatan, dikutip dari Al Jazeera.
Pihak Kepresidenan Afrika Selatan mengutip pernyataan Ramaphosa yang mengatakan bahwa infeksinya adalah sinyal peringatan bagi semua warga tentang pentingnya mendapatkan vaksinasi.
Selain itu, semua warga perlu tetap waspada terhadap paparan.
“Vaksinasi tetap menjadi perlindungan terbaik terhadap penyakit parah dan rawat inap,” pungkas pihak Kepresidenan Afrika Selatan.
Sekedar informasi, Afrika Selatan saat ini sedang berjuang melawan kebangkitan gelombang Covid-19 yang didorong oleh hadirnya varian Omicron.
