Network
SEMARANGKU - Ilmuwan top asal AS dalam bidang penyakit menular, Anthony Fauci mengungkapkan bahwa Omicron tidak lebih parah dari varian Covid-19 sebelumnya, Delta.
Pernyataan bahwa Omicron tidak lebih parah daripada Delta yang disebutkan oleh Anthony Fauci didasarkan pada hasil indikasi awal.
Perihal Omicron tidak lebih parah daripada Delta diungkapkan Anthony Fauci pada Selasa, 7 Desember 2021.
Baca Juga: Resmi Varian Baru Covid-19 Omicron Masuk Malaysia, Waspada Gelombang Baru Jelang Nataru
Namun, Anthony Fauci menyebutkan bahwa akan memakan waktu berminggu-minggu untuk benar-benar dapat menilai tingkat keparahan Omicron.
Berbicara kepada AFP, kepala penasihat medis Presiden Joe Biden tersebut membagi yang diketahui dan tidak diketahui tentang Omicron menjadi tiga bidang utama.
Bidang utama tersebut terdiri atas: penularan, seberapa baik menghindari kekebalan dari infeksi dan vaksin sebelumnya, dan tingkat keparahan penyakit.
Fauci mengatakan bahwa hasil dari percobaan laboratorium yang menguji potensi antibodi dari vaksin saat ini terhadap Omicron akan datang dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Varian Omicron Terdeteksi di Malaysia, Menkes Malaysia: Perketat Perbatasan
“Soal tingkat keparahan, hampir pasti tidak lebih parah dari Delta,” ujar Fauci, dikutip dari France 24.
Fauci lebih lanjut mengungkapkan bahwa terdapat beberapa saran bahwa Omicron mungkin tidak terlalu parah.
“Ada beberapa saran bahwa itu mungkin tidak terlalu parah, karena ketika Anda melihat beberapa kelompok yang tertular di Afrika Selatan, rasio antara jumlah infeksi dan jumlah rawat inap tampaknya lebih sedikit dibandingkan dengan Delta,” pungkasnya.
Anthony Fauci masih menunggu data lainnya.
Namun, dia menambahkan penting untuk tidak menginterpretasikan data ini secara berlebihan.
Hal ini karena populasi yang tertular cenderung muda, dan kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit.
“Ketika kita mendapatkan lebih banyak infeksi di seluruh dunia, mungkin perlu waktu lebih lama untuk melihat tingkat keparahannya,” imbuhnya.
Fauci mengatakan virus yang lebih menular yang tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah dan tidak menyebabkan lonjakan rawat inap serta kematian adalah ‘skenario kasus terbaik’.
Pakar penyakit menular ini juga mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan ada skenario kasus terburuk.
"Skenario kasus terburuk adalah tidak hanya sangat menular, tetapi juga menyebabkan penyakit parah dan kemudian menyebabkan gelombang infeksi lain yang belum tentu dapat diatasi oleh vaksin,” ujar Fauci.
Meskipun demikian, Fauci tidak berpikir bahwa skenario terburuk tersebut akan terjadi.
"Saya tidak berpikir bahwa skenario terburuk akan terjadi, tetapi Anda tidak pernah tahu,” ujar Fauci.
Itulah Ilmuwan top asal AS dalam bidang penyakit menular, Anthony Fauci yang mengungkapkan bahwa Omicron tidak lebih parah dari Delta, namun ini skenario terburuknya.***
