Network
SEMARANGKU - China menjanjikan 1 miliar dosis vaksin Covid-19 ke Afrika.
Presiden China juga berjanji untuk menyumbangkan 600 juta dosis vaksin secara langsung dan 400 juta dosis lagi.
China juga mendorong perusahaan-perusahaan China untuk berinvestasi tidak kurang dari $10 miliar di Afrika selama tiga tahun ke depan.
China menjanjikan dosis vaksin ke benua itu ketika muncul kekhawatiran tentang peningkatan varian baru virus Corona yaitu Omicron.
Varian baru virus corona itu pertama kali diidentifikasikan di Afrika Selatan.
“Kita harus terus berjuang bersama melawan COVID,” katanya.
Baca Juga: Jepang Akan Perbaharui Perjanjian karena Melihat Ancaman dari China dan Korea Utara
Baca Juga: Negara Eropa Khawatir dengan Varian Covid-19 Terbaru, Omicron yang Mengkhawatirkan
“Kita harus memprioritaskan perlindungan orang-orang kita dan menutup kesenjangan vaksinasi" sambungnya.
Tingkat vaksinasi di Afrika rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Namun, para kritikus menuduh bahwa kemurahan hati China merupakan bagian dari serangan diplomatik.
Xi juga mengatakan pusat yuan lintas batas China-Afrika akan didirikan untuk memberi lembaga keuangan Afrika batas kredit sebesar $10 miliar, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
China juga menambahkan bahwa kedua belah pihak akan bekerja sama di berbagai bidang seperti kesehatan, inovasi digital, promosi perdagangan dan pembangunan hijau.
Beijing berinvestasi besar-besaran di Afrika, dan merupakan mitra dagang terbesar di benua itu dengan perdagangan langsung senilai lebih dari $200 miliar pada 2019, menurut kedutaan besar China di Dakar.***
