NASA Prediksi Asteroid Penghancur Bumi Akan Mendekat Pada 26 September 2022, Dikhawatirkan Musnahkan Manusia

- 24 November 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi asteroid/NASA Prediksi Asteroid Penghancur Bumi Akan Mendekat Pada 26 September 2022, Dikhawatirkan Musnahkan Manusia
Ilustrasi asteroid/NASA Prediksi Asteroid Penghancur Bumi Akan Mendekat Pada 26 September 2022, Dikhawatirkan Musnahkan Manusia /PIXABAY

 

SEMARANGKU - NASA memprediksi bahwa akan ada sebuah asteroid penghancur yang akan menabrak bumi. 

Diperkirakan bahwa asteroid penghancur tersebut akan mendekat ke Bumi pada 26 September 2022. 

NASA mengkhawatirkan bahwa asteroid penghancur tersebut sama seperti kejadian Amageddon yang akhirnya memusnahkan dinosaurus. 

Baca Juga: Ini Wanita yang Memaki Ibu Arteria Dahlan, Anggita Pasaribu Ternyata Bukan Anak Jenderal Bintang Tiga

Kejadian Armgeddon yang terjadi pada 66 juta tahun yang lalu telah menyebabkan kepunahan dinosaurus. 

NASA mengkhawatirkan kejadian Armeggon tersebut terulang kembali, dan menyebabkan musnah nya umat manusia. 

Untuk mencegah asteroid penghancur tersebut menabrak Bumi dan menyebabkan musnah nya umat manusia, NASA pun melakukan sebuah rencana. 

NASA berencana akan melepaskan sebuah pesawat luar angkasa yang akan menabrak asteroid tersebut. 

Sehingga, asteroid penghancur tersebut pun akan berbelok dan tidak jadi menabrak Bumi. 

Baca Juga: Ternyata Ini Ciri Cicak yang Dianjurkan Untuk Dibunuh, Bukan Karena Sihir, Buya Yahya: Secara Medis

Dikutip Semarangku dari laman The Guardian, NASA akan memulai uji coba untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa bernama DART. 

Rencananya, pesawat ruang angkasa DART tersebut akan diuji ketika asteroid penghancur dekat dengan Bumi. 

NASA memperkirakan, bahwa asteroid penghancur tersebut akan dekat dengan Bumi pada 26 September dan 1 Oktober 2022. 

Lalu, sekitar 10 hari sebelumnya terjadi tabrakan tersebut, NASA akan meluncurkan sebuah satelit mini dan terpisah dari pesawat tersebut. 

"Ini adalah langkah pertama untuk benar-benar mencoba cara mencegah dampak objek dekat Bumi," kata Jay Tate, di Knighton di Powys, Wales, dikutip Semarangku dari The Guardian.

Baca Juga: Profil Brigjen Muhammad Zamroni, Suami Wanita yang Maki Ibu Arteria Dahlan Ternyata Pernah Jadi Ajudan Wapres

“Jika upaya kami berhasil, ini akan menjadi masalah besar, karena akan membuktikan bahwa kami memiliki kemampuan teknis untuk melindungi diri kami sendiri,” kata Jay Tate.

Namun, NASA sendiri mengakui bahwa keberhasilan dari uji coba tersebut bergantung pada beberapa variabel.

“Masalahnya adalah tidak ada dua asteroid atau komet yang sama dan bagaimana Anda membelokkannya bergantung pada sejumlah besar variabel," kata Jay.

"Terbuat dari apa, bagaimana benda itu disatukan, seberapa cepat ia berputar, dan tentu saja berapa banyak waktu Anda punya," lanjut Jay.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x