Network
SEMARANGKU - Pasukan Israel menembak mati pria Palestina.
Penembakan itu dilakukan pasukan Israel karena sang pria Palestina melakukan serangan dengan senapan.
Serangan itu membuat seorang penduduk Israel tewas dan tiga orang luka-luka termasuk polisi.
Konfrontasi bersenjata dimulai pada pukul 9 pagi waktu setempat di Bab al-Silsila.
Pria Palestina itu diidentifikasi sebagai Fadi Mahmoud Abu Shkheidem yang berusia 42 tahun.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Banjir, Aksi Anak-anak Lombok Girang Jadi Sorotan Ketika Tertangkap Kamera
Seorang penduduk berusia 30-an menderita cedera kepala dan dipindahkan ke rumah sakit.
Pemukim Israel lainnya, berusia 46 tahun, berada dalam kondisi stabil.
Abu Shkheidem dilaporkan menggunakan senapan mesin ringan dan pisau untuk melakukan serangan itu.
Pasukan khusus terlihat menggunakan gas air mata dalam konfrontasi dengan pemuda di kamp, dan mencegah individu, termasuk wartawan, dari syuting serangan itu.
Sementara itu, bertentangan dengan hukum internasional, Israel menduduki dan menganeksasi bagian timur Yerusalem dan menerapkan hukum domestik ke dalamnya setelah perang 1967.
Sebagian besar masyarakat internasional menganggap Yerusalem Timur wilayah yang diduduki dan tidak mengakui klaim kedaulatan Israel atau permukiman ilegal di sana.***
