Network
SEMARANGKU - Pria Afghanistan dilaporkan menjual putrinya yang masih dibawah umur.
Hal itu dilakukan pria Afghanistan tersebut untuk menjaga keluarganya tetap hidup melawan kemiskinan.
Pria Afghanistan itu dipaksa untuk membuat pilihan yang tidak enak.
Krisis kemanusiaan melanda Afghanistan, keluarga yang putus asa mengatakan mereka dipaksa untuk menjual anak perempuan mereka untuk bertahan hidup.
Para keluarga akan menjual gaids-gadis muda dibawah umur ke dalam sebuah pernikahan.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak keluarga Afghanistan yang terlantar yang berjuang melawan kemiskinan dan kelaparan telah dipaksa untuk membuat pilihan itu.
Baca Juga: Jubir Taliban Sebut Ada Kosekuensi Bagi Dunia Jika Pemerintahannya Tidak Diakui
Mereka diminta untuk menyerahkan putrinya yang masih dibawah umur dan diganti imbalan uang untuk kelangsungan hidup.
Salah satu kisah yang menyayat hati adalah Parwana Malik yang berusia sembilan tahun, yang keluarganya menjualnya kepada Qorban yang berusia 55 tahun.
