Bentrok dengan China, India Tingkatkan Keamanan di Perbatasan Himalaya

- 4 November 2021, 05:30 WIB
Bentrok dengan China, India Tingkatkan Keamanan di Perbatasan Himalaya
Bentrok dengan China, India Tingkatkan Keamanan di Perbatasan Himalaya /Pixabay/ Simon

SEMARANGKU - India telah meningkatkan keamanan di perbatasan Himalaya setelah bentrok dengan China.

Setahun setelah bentrokan mematikan dengan China, India meningkatkan perbatasannya di sepanjang pegunungan berbahaya.

Perbatasan pegunungan itu telah lama menjadi titik nyala antara China dan India.

Di jalan berliku sampai ke perbatasan Himalaya India adalah pemandangan sungai yang mengalir dan danau yang tenang, diselingi sesekali oleh pemandangan tong artileri dan bunker militer.

Arunachal Pradesh, negara bagian India Timur Laut mengklaim sisi lain Himalaya dari Tibet dan berbagi warisan budaya Buddha.

Baca Juga: TikTok Bantah Tuduhan Senator Amerika Serikat Terkait Pemberian Informasi Rahasia Terhadap Pemerintah China

Dalai Lama melarikan diri melalui negara bagian itu pada tahun 1959 setelah pemberontakan yang gagal melawan pemerintahan China di tanah airnya dan telah tinggal di India sejak saat itu.

Sementara itu, China sendiri juga mengklaim hal yang sama seperti Arunachal Pradesh.

Ketegangan telah berkobar lagi sejak pertengahan 2020 ketika pasukan dari kedua negara bertempur di Ladakh.

Pertempuran tentara China dan India tersebut setidaknya menewaskan 20 tentara India dan empat tentara China.

Baca Juga: Ada Ketegangan dengan China, India Justru Lakukan Uji Coba Rudal Balistik

Masing-masing pihak secara rutin mengirim patroli ke daerah-daerah yang diklaim atau dikendalikan oleh yang lain.

Sementara itu, India uga menuduh China membangun permukiman permanen di dekat perbatasan.

"Kami telah mengamati beberapa pembangunan infrastruktur di pihak China," kata Letnan Jenderal Manoj Pande..

New Delhi telah menanggapi dengan meningkatkan pertahanannya di Arunachal Pradesh, mengerahkan rudal jelajah, howitzer, helikopter angkut Chinook buatan AS dan drone yang dibangun di Israel.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x