Network
SEMARANGKU - Sebuah media Amerika Serikat, Forbes telah menuding bahwa angkatan udara Malaysia merupakan angkatan udara militer yang aneh.
Angkatan udara militer Malaysia atau Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) dituding sebagai pasukan aneh oleh Forbes, media Amerika Serikat.
Dituding aneh oleh Forbes, Malaysia justru seret nama Indonesia agar sejajar dengan label aneh yang dicap untuk pihaknya.
Baca Juga: 6 Tanda Jika Kamu Telah Diwarisi Ilmu Spiritual Oleh Leluhur, Apa Saja Itu ?
Bukan tanpa alasan Forbes melabeli TUDM sebagai angkatan militer udara yang aneh.
Pasalnya dalam sebuah penyambutan, Malaysia mengerahkan pesawat tempur yang berasal dari Rusia serta Amerika yang secara ideologi bersebrangan.
Tak hanya itu, dalam sebuah laporan yang ditulis oleh Forbes, media Amerika tersebut mengatakan bahwa Malaysia secara berlebihan menyambut angkatan udara Amerika.
Sambutan berlebihan tersebut dituding sebagai sambutan berlebihan yang lamban.
"Ketika B-52 Angkatan Udara AS berkunjung ke Malaysia beberapa hari yang lalu," tulis Forbes.
Baca Juga: 4 Weton Yang Cocok Jadi Pedagang Atau Berwirausaha, Simak Selengkapnya di Sini
"Salah satu angkatan udara paling aneh di dunia menerbangkan seperlima penuh dari pesawat tempurnya hanya untuk menyambut pembom yang lamban itu," lanjut pernyataan tersebut.
Forbes kemudian turut membandingkan bagaimana cara Indonesia menyambut B-52 milik Amerika dengan hanya mengerahkan dua unit jet tempurnya.
Dari label aneh yang diberikan oleh Forbes terhadap TUDM Malaysia, Malaysia pun memberikan pernyataan lanjutan.
Pasalnya, Malaysia merasa bahwa bukan hanya angkatan udaranya saja yang aneh, melainkan Indonesia dan India pun juga.
"India dan Indonesia membuktikan bahwa TUDM (Tentara Udara Diraja Malaysia) bukanlah angkatan udara teraneh di dunia," tulis Defence Security Asia.
Baca Juga: 5 Tanda Ini Bisa Tunjukkan Jika Ada Teman Yang Diam-diam Membencimu, Waspadai Hal Ini
Dalam pernyataan yang sama, Malaysia menyebutkan bahwa India dan Indonesia merupakan salah satu negara dengan contoh terdekat yang juga sama anehnya dengan TUDM.
Pasalnya, penulis tersebut merasa bahwa India dan Indonesia juga melakukan hal yang sama.
Yaitu manggabungkan jet-jet tempur yang berasal dari negara berbeda dengan ideologi bersebrangan seperti Rusia dan Amerika.***
