Presiden Kolombia mengatakan pemerintahnya sedang berupaya mengekstradisi Otoniel.
Pria berusia 50 tahun itu juga menghadapi tuntutan pidana di Brooklyn dan Miami di AS atas tuduhan "mengoperasikan perusahaan kriminal yang berkelanjutan, berpartisipasi dalam konspirasi perdagangan kokain internasional dan menggunakan senjata api sebagai kelanjutan dari kejahatan perdagangan narkoba".
Sementara itu, se Miguel Vivanco, direktur Human Rights Watch (HRW) Amerika, mengucapkan selamat kepada pemerintah Kolombia atas penangkapan Otoniel.
Mereka juga mengatakan bahwa raja narkoba itu harus bertanggung jawab atas ratusan kejahatan yang dilakukan di bawah perintahnya.
Pihak berwenang telah mengejar Otoniel selama bertahun-tahun, membunuh sekutu, menangkap anggota keluarga dan mengejar keuangannya.
Kolombia telah menawarkan hadiah hingga $ 800.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Sementara itu, AS menawarkan hadiah $5 juta.
"Sangat positif bahwa mereka dapat menangkap salah satu penjahat yang paling dicari di Kolombia," kata Sergio Guzman, direktur Analisis Risiko Kolombia.***