Kisah di Balik Sikap Permusuhan China dan Taiwan yang Berawal dari Perang Saudara

- 8 Oktober 2021, 07:45 WIB
Di Balik Sikap Permusuhan antara China dan Taiwan yang berawal dari Perang Saudara
Di Balik Sikap Permusuhan antara China dan Taiwan yang berawal dari Perang Saudara /Pixabay/Gaston Laborde

Hal ini berimbas pada gagalnya Tiongkok menghentikan invasi Jepang dan berhasil menguasai kota-kota besar China. Hingga pada akhirnya kedua kubu itu memutuskan untuk bersatu dan melawan Jepang pada tahun 1937.

Setelah usainya perang dunia ke 2 dengan kekalahan jepang, hal ini tidak menjadi penghenti perang saudara antara pihak komunis dan nasionalis. Perang saudara kembali meletus pada sekitar tahun 1946.

Perang saudara yang terjadi pada 1946 juga menjadi salah satu efek perang dingin antara dua kekuatan besar pemenang perang Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Pasalnya dalam perang saudara Tiongkok pada kubu nasionalis mereka mendapat dukungan dari pihak sekutu terutama AS, dan di pihak komunis mendapat dukungan dari Uni Soviet. Kedua dukungan itu bisa berupa persenjataan, dana, dan moril.

Perang saudara ini berakhir pada 1950 dengan kemenangan berada dipihak partai komunis dan para pengikut Partai Koumintang melarikan diri menuju pulau Taiwan dan mendirikan pemerintahannya sendiri.

Kedua negara ini saling mengklaim bahwa mereka merupakan pemerintahan yang sah. hingga saat ini kedua negara masih bersaing walaupun tidak secara fisik tapi melalui ekonomi hingga politik.

Namun pada saat ini tensi kedua negara itu kembali memanas dengan pesawat jet China yang memasuki wilayah pertahanan udara Taiwan, dan Taiwan sendiri yang berusaha meningkatkan pertahanannya untuk mengantisipasi invansi dari China.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x