Taiwan Marah, Serang Balik Angkatan Udara China yang Lakukan Serangan Terbesarnya Hari Ini

- 2 Oktober 2021, 17:50 WIB
Ilulstrasi jet tempur milik China yang serang Taiwan.
Ilulstrasi jet tempur milik China yang serang Taiwan. /dok. Reuters via SCMP/

SEMARANGKU - Taiwan telah mengungkapkan kemarahannya kepada China atas serangan yang ia lakukan. 

Pada Sabtu, 2 Oktober 2021 dini hari, China telah melakukan serangan terbesarnya terhadap Taiwan. 

Dengan angkatan udara China, Taiwan diserang dengan menggunakan sejumlah jet tempurnya.

Baca Juga: Rizky Billar Angkat Suara Terkait Komentar Jahat ke Lesti Kejora, Billar: Jangan Remehkan Istri Saya!

Taiwan telah melaporkan serangan terbesar yang pernah dilakukan oleh angkatan udara China ke zona pertahanan udaranya. 

38 pesawat terbang dalam dua gelombang saat Beijing menandai berdirinya Republik Rakyat China.

“China telah terlibat secara serampangan dalam agresi militer," kata Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang. 

"Merusak perdamaian regional,” lanjutnya dikutip Semarangku dari Al-Jazeera.

Baca Juga: Link Download Twibbon HUT Tni Ke 76, Menarik Untuk Dijadikan Unggahan Sosmed

Taiwan yang diklaim China telah mengeluh selama satu tahun atau lebih tentang misi berulang oleh angkatan udara China. 

Kementerian Pertahanan Taiwan pertama kali melaporkan pesawat tempur China telah menyerang 18 J-16, empat jet tempur Su-30. 

Selain itu dilaporkan pula dua pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir dan sebuah pesawat anti-kapal selam turut diserang pada Jumat.

Kemudian pada Sabtu dini hari, kementerian mengatakan 13 pesawat China terlibat dalam misi pada Jumat malam. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berkunjung ke Wisma Atlet Sepak Takraw dan Paralayang PON XX Papua, Begini Kondisi Di Sana!

Atas serang China tersebut, Taiwan kemudian mengirimkan pesawat tempurnya untuk memperingatkan China. 

Taiwan juga turut mengerahkan rudalnya untuk memantau pergerakan China.

Taiwan telah mengungkapkan kemarahannya berulang kali kepada China. 

Hal ini dikarenakan China beberapa hari belakangan telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat Taiwan.

Baca Juga: Rabu Datang! Simak Cara Shalat Tolak Bala Rebo Wekasan 2021 Beserta Bacaan Niat dan Tata Caranya

Seolah tak menghiraukan peringatan China, pihak China justru meningkatkan tekanan militernya. 

Tujuannya adalah untuk mencoba serta memaksa Taiwan agar menerima kedaulatan China.

Sementara Taiwan, tetap mengatakan bahwa ia adalah negara merdekan dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah