SEMARANGKU - Lebanon telah membunyikan alarm krisis ekonomi.
Lebanon sendiri juga mengalami kemiskinan esktrem dan kelaparan yang semakin berkembang.
PBB bahkan mengatakan apa yang terjadi di Lebanon adalah mimpi buruk.
PBB mengatakan bahwa apa yang terjadi di Lebanon membuat penderitaan dan kesusahan yang tak bisa diungkapkan lewat kata-kata.
"Situasi ini tetap menjadi mimpi buruk bagi orang-orang biasa, menyebabkan penderitaan dan kesusahan yang tak terkatakan bagi yang paling rentan," kata Koordinator Residen dan Kemanusiaan PBB untuk Lebanon Najat Rochdi.
Baca Juga: 20 Roket Kaliber Hizbullah Lebanon Tembus Pertahanan Benteng Iron Dome Israel
PBB juga memperkirakan bahwa 78 persen orang Lebanon hidup di bawah garis kemiskinan.
Sekitar tiga juga orang atau 36 persen populasi hidup negara tersebut jatuh dalam kemiskinan ekstrem.
Bahkan hampir seperempat dari populasi tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan mereka.