SEMARANGKU - LGBT di Korea Selatan menghadapi konflik besar bagi festival mereka.
Festival LGBT terancam tidak disetujui oleh pemerintahan Korea Selatan.
Hal itu karena pemerintah Korea Selatan menghadapi konflik dengan penyelenggara Festival Budaya Queer Seoul (SQCF) tahunan, karena baru-baru pemerintah menolak surat permohonan untuk didaftarkan sebagai organisasi non-profit.
Komite Penyelenggara Seoul Queer Culture Festival (SQCF), yang terdiri dari anggota komunitas LGBTQ dan sekutu mereka, telah mengadakan festival tahunan di pusat kota Seoul sejak tahun 2000.
Baca Juga: LGBT Afghanistan Bisa Terbunuh di Tempat Jika Taliban Tau: Dilempari Batu Sampai Mati
Festival ini menyerukan hak asasi manusia untuk minoritas seksual dan pemberantasan diskriminasi.
Komite mengajukan permohonan kepada pemerintah kota pada Oktober 2019 untuk didaftarkan sebagai organisasi non-profit.
Selama dua tahun telah ditinjau, pemerintah mengirim surat kepada para penyelenggara bahwa mereka menolak surat permohonan mereka.
Pemerintah Korea Selatan menjelaskan bahwa keputusan mereka berdasarkan tentang laporan tindakan tidak senonoh para peserta.