Festival LGBT Menjadi Konflik di Korea Selatan Lantaran Dianggap Melanggar Undang-undang Tertentu

- 24 September 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi LGBT/Festival LGBT Korsel terancam batal
Ilustrasi LGBT/Festival LGBT Korsel terancam batal /Pixabay/Filmbetrachter

SEMARANGKU - LGBT di Korea Selatan menghadapi konflik besar bagi festival mereka.

Festival LGBT terancam tidak disetujui oleh pemerintahan Korea Selatan.

Hal itu karena pemerintah Korea Selatan menghadapi konflik dengan penyelenggara Festival Budaya Queer Seoul (SQCF) tahunan, karena baru-baru pemerintah menolak surat permohonan untuk didaftarkan sebagai organisasi non-profit.

Komite Penyelenggara Seoul Queer Culture Festival (SQCF), yang terdiri dari anggota komunitas LGBTQ dan sekutu mereka, telah mengadakan festival tahunan di pusat kota Seoul sejak tahun 2000.

Baca Juga: LGBT Afghanistan Bisa Terbunuh di Tempat Jika Taliban Tau: Dilempari Batu Sampai Mati

Festival ini menyerukan hak asasi manusia untuk minoritas seksual dan pemberantasan diskriminasi.

Komite mengajukan permohonan kepada pemerintah kota pada Oktober 2019 untuk didaftarkan sebagai organisasi non-profit.

Selama dua tahun telah ditinjau, pemerintah mengirim surat kepada para penyelenggara bahwa mereka menolak surat permohonan mereka.

Pemerintah Korea Selatan menjelaskan bahwa keputusan mereka berdasarkan tentang laporan tindakan tidak senonoh para peserta.

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x