PBB Peringatkan Afghanistan akan Hadapi Kehancuran Total, Utusan: Biarkan Ekonomi Bernafas

- 11 September 2021, 09:45 WIB
PBB Peringatkan Afghanistan akan Hadapi Kehancuran Total, Utusan: Biarkan Ekonomi Bernafas
PBB Peringatkan Afghanistan akan Hadapi Kehancuran Total, Utusan: Biarkan Ekonomi Bernafas /Pixabay/Chicken Online.

Afghanistan telah menghadapi berbagai krisis ketika Taliban berkuasa, termasuk nilai mata uang yang jatuh, kenaikan harga pada bahan pokok dan kurangnya uang tunai di bak swasta.

Dilaporkan pula, bahwa pihak berwenang di Afghanistan juga tidak memiliki dana untuk membayar gaji karyawannya.

“Ekonomi harus dibiarkan bernafas selama beberapa bulan lagi,” ujar Lyons dikutip Semarangku melalui Al-Jazeera.

“Memberi Taliban kesempatan untuk menunjukan fleksibilitas dan keinginan tulus untuk melakukan hal yang berbeda kali ini. Terutama dari perspektif HAM, gender dan kotraterorisme,” lanjutnya.

Lyons juga mengatakan bahwa PBB dapat merancang perlindungan untuk memastikan bahwa dana yang masuk tidak disalahgunakan.

Sebelum dikuasai Taliban, pemerintah Afghanistan yang didukung Amerika mendapatkan 75 persen suntikan dana dari donor asing yang dipimpin Amerika.

Namun, setelah Amerika dan pasukan asing lainnya ditarik, Amerika telah membekukan donor dana yang masuk ke Afghanistan.

Joe Biden mengatakan bahwa Amerika terbuka untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Tetapi Biden menolak memberikan dana untuk menghidupkan kembali ekonomi di Afghanistan termasuk mencairkan aset bank sentral Afghanistan.

Biden mengatakan bahwa Amerika akan bersedia mencairkan dana tersebut apabila Taliban dapat berjanji untuk menjamin orang-orang mendapatkan keamanan ketika ingin pergi.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x