China Dituding Ingin Ambil Alih Pangkalan Angkatan Udara di India dengan Memanfaatkan Pakistan

- 3 September 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi: China Dituding Ingin Ambil Alih Pangkalan Angkatan Udara di India dengan Memanfaatkan Pakistan
Ilustrasi: China Dituding Ingin Ambil Alih Pangkalan Angkatan Udara di India dengan Memanfaatkan Pakistan /Tyrone Siu/REUTERS

SEMARANGKU – Seorang mantan diplomat Amerika mengatakan bahwa China tengah berusaha untuk mengambil alih pangkalan militer, angkatan udara Bagram di India.

Perlu diketahui bahwa angkatan udara Bagram, India telah dikendalikan oleh Amerika selama hampir dua tahun lamanya.

Usai Taliban menguasai Afghanistan, India telah mengalami kerugian karena hubungan bilateralnya dengan Afghanistan telah terputus.

Baca Juga: China Doktrin Murid-murid Mereka dengan Ideologi Politik Presiden Xi Jinping, Ada yang Tak Nyaman

Baca Juga: China Minta Pemerintah AS Jadi Fasilitator Bantuan Sosial Ekonomi untuk Warga Afghanistan

Seorang mantan utusan Amerika untuk PBB yaitu Nikki Haley mengatakan bahwa pemerintahan Joe Biden telah meyakinkan sekutunya termasuk India bahwa Amerika mendukung mereka.

Nikki Haley juga mengatakan bahwa Amerika perlu memastikan bahwa pihak Amerika telah melakukan upaya anti teroris di seluruh duani.

Haley memperingatkan Amerika untuk mewaspadai setiap pergeran Rusia yang terlihat ingin melawan usai melihat kemenangan Taliban.

Selain itu, China dituding telah melakukan pergerakannya  untuk menguasai pangkalan militer, angkatan udara Bagram.

“Kita perlu mengawasi China, karena saya pikir Anda akan melihat China bergerak ke pangkalan udara Bagram,” ujar Haley dikutip Semarangku melalui laman Express.

Haley menilai bahwa China tengah berusaha untuk menggunakan Pakistan sebagai pasukan yang kuat untuk melawan India.

“Mencoba menggunakan Pakistan untuk menjadi lebih kuat untuk melawan India,” lanjutnya.

Ancaman-ancaman dari sekutu China dianggap telah membawa banyak masalah bagi Amerika.

Sehingga Haley berpendapat bahwa Amerika perlu memastikan bahwa negaranya telah memperkuat hubungan diplomasi dengan negara sekutu.

Selain memastikan bahwa negara sekutu Amerika tetap dalam dukungannya, Amerika juga perlu mengatakan bahwa Amerika membutuhkan bantuan dari negara sekutunya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x