Putin Cibir Amerika Serikat karena Tidak Mencapai Apa-apa di Afghanistan, Putin: Hasilnya Hanya Tragedi Belaka

- 1 September 2021, 19:45 WIB
Putin Cibir Amerika Serikat karena Tidak Mencapai Apa-apa di Afghanistan
Putin Cibir Amerika Serikat karena Tidak Mencapai Apa-apa di Afghanistan /REUTERS/Alexander Zemlianichenko.

SEMARANGKU - Presiden Rusia, Vladimir Putin mencibir Amerika Serikat perihal Afghanistan.

Vladimir Putin mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak mencapai apapun di negara Afghanistan itu.

Putin juga mengatakan bahwa upaya Amerika Serikat untuk menanamkan norma-norma mereka di Afghanistan adalah kesia-siaan belaka.

"Pasukan Amerika hadir di wilayah itu (Afghanistan) selama 20 tahun, dan selama 20 tahun mereka mencoba – ini dapat dikatakan tanpa menyinggung siapa pun – untuk membudayakan rakyat setempat, tetapi pada kenyataannya, untuk memaksakan norma dan standar hidup mereka dalam arti luas dari kata ini, termasuk organisasi politik masyarakat." ujar Putin.

Baca Juga: Vladimir Putin Peringatkan Asia Tengah Tentang Pertumpahan Islam Radikal dari Afghanistan

Baca Juga: Tidak Seperti Trump, Biden ‘Berani’ Telfon Putin dan Minta Hal Ini

"Satu-satunya hasil adalah tragedi dan kerugian bagi mereka yang melakukan itu – untuk Amerika Serikat – dan terutama bagi orang-orang yang tinggal di wilayah Afghanistan. Ini adalah hasil nol, jika tidak negatif." sambungnya.

Pemimpin Rusia memiliki rekam jejak mengkritik negara-negara Barat karena mencoba memaksakan nilai-nilai mereka pada negara-negara non-Barat.

Rusia juga mengecam ebijakan AS di Afghanistan, yang sekarang dikendalikan oleh Taliban setelah pengambilalihannya.

"Hasilnya adalah tragedi belaka, kerugian belaka, baik bagi mereka yang melakukan itu – AS – dan terlebih lagi bagi orang-orang yang tinggal di Afghanistan. Hasil nol, jika tidak negatif," kata Putin.

Pekan lalu, Putin mengatakan Rusia tidak akan ikut campur di Afghanistan.

Rusia berperang selama 10 tahun di Afghanistan yang berakhir dengan penarikan pasukan Soviet pada tahun 1989.

Putin juga mengeluh tentang negara-negara Barat yang berusaha menempatkan pengungsi Afghanistan di negara-negara Asia Tengah yang bersekutu dengan Rusia.

Dirinya juga khawatir bahwa Islam radikal akan meluas ke negara-negara yang bersahabat dengannya.

Rusia juga mengatakan tidak akan ikut campur dalam urusan dalam negeri Afghanistan.

Namun di Rusia sendiri, Taliban masih terdaftar sebagai organisasi teroris.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x