Taiwan Incar Pembelian Jet Tempur untuk Perkuat Pasukan Hadapi China

- 27 Agustus 2021, 10:30 WIB
Taiwan Incar Pembelian Jet Tempur Untuk Perkuat Pasukan Hadapi China
Taiwan Incar Pembelian Jet Tempur Untuk Perkuat Pasukan Hadapi China /Defence-Imagery from Pixabay

SEMARANGKU – Taiwan telah mengumumkan bahwa pihak mengambil langkah sederhana dalam pembelanjaan pertahanan untuk tahun depan.

Pembelanjaan pertahanan militer tersebut ditaksir akan menghabiskan 1,44 miliar dollar untuk jet tempur barunya.

Taiwan berencana untuk membeli jet tempur untuk memperkuat pertahanan pasukannya dalam rangka menghadapi tekanan yang meningkat dari China.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Taiwan Mengatakan China Ingin Meniru Taliban

China sendiri diketaui telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat Taiwan dan Taiwan telah memprotes latihan tersebut.

China juga mengadakan latihan penyerangan pada pekan lalu di dekat Taiwan karena pulau tersebut dianggap sebagai wilayah China yang akan dibawa ke bawah kendali Beijing.

Kabinet Presiden Tsai Ing Wen telah mengusulkan pengeluaran militer sebesar 471,7 miliar dollar untuk tahun depan mulai dari bulan Januari.

Rencan pengeluaran sebesar 40,1 miliar dollar itu juga termasuk jet tempur baru yang tidak diberikan rinciannya pada model jet tempur tipe tertentu.

Baca Juga: China akan Deklarasikan Perang Setelah 30.000 Tentara AS Diklaim Berada di Taiwan

Sementara itu, Amerika telah menyetujui penjualan jet tempur F-16 senila 8 miliar ke Taiwan pada tahun 2019 lalu.

Kesepakatan tersebut akan membuat Taiwan memiliki lebih dari 200 armada termasuk F-16 terbesar di Asia.

Tingkat kenaikan akan lebih kecil dari kenaikan 10 persen yang dianggarkan oleh Taiwan untuk tahun ini.

China pada Maret mengatakan bahwa pengeluaran pertahanan 2021 akan naik sebesar 6,8 persen dari 2020.

Sementara itu dikutip Semarangku melalui Reuters diketahui bahwa anggaran pertahanan yang diusulkan oleh Taiwan merupakan pengeluaran pemerintah terbesar ketiga untuk tahun depan.

Anggaran yang diusulkan harus disetujui oleh parlemen di mana Pratai Progresif Demokratik Tsai memiliki mayoritas untuk membuat persetujuan lebih mudah.

Tsai telah menjadikan medernisasi angkatan bersenjata Taiwan dengan baik namun dikerdilkan kembali oleh China.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah