Janjikan Kebebasan Media, Taliban Malah Ingkar dan Serang Wartawan Afghanistan

- 27 Agustus 2021, 09:00 WIB
Janji Kebebasan Media, Taliban Malah Ingkar dan Serang Wartawan Afghanistan
Janji Kebebasan Media, Taliban Malah Ingkar dan Serang Wartawan Afghanistan / REUTERS/Stringer/

Baca Juga: Islamic State Khorasan Musuh Bebuyutan Taliban Bisa Ganggu Evakuasi Warga Afghanistan di Bandara Kabul

Mereka bahkan berjuang untuk mengambil kartu media wartawan Afghanistan.

Yaad juga mengatakan bahwa Taliban juga mulai menghina kedua pria tersebut.

Kasus Yaad, yang dilaporkan TOLO kepada kepemimpinan Taliban, adalah salah satu kasus paling terkenal dari dugaan intimidasi dan kekerasan Taliban terhadap jurnalis di Afghanistan.

Sementara itu, Taliban telah berjanji untuk menyelidiki masalah tersebut.

Meskipun begitu, Ada laporan yang mengatakan bahwa Taliban membunuh dan melukai dua orang anggota keluarga salah satu wartawan.

Dua wartawan dipukuli saat meliput demonstrasi menjelang perayaan hari kemerdekaan 19 Agustus.

Laporan-laporan awal ini telah memicu kemarahan dari para pendukung kebebasan media.

"Taliban harus memenuhi janji mereka untuk mengizinkan media independen beroperasi secara bebas. Serangan nakal terhadap wartawan oleh tentara Taliban ini harus segera dihentikan," kata Steven Butler, koordinator program Komite Perlindungan Jurnalis Asia.

"Kita tidak bisa berlatih jurnalisme dengan percaya diri lagi," kata Yaad, salah satu wartawan.***

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah