Network
SEMARANGKU - India mencatat 46.164 kasus baru sejak festival panen diadakan.
Kasus tersebut juga pertama kalinya di India sejak 7 Juli infeksi satu hari di negara itu melewati angka 45.000.
Para ahli mengatakan bahwa perayaan festival di India menjadi alasan peningkatan infeksi Covid-19.
Baca Juga: Desa Kashmir India Melawan Tren Pernikahan Mewah dengan Melarang Adanya Mahar
Kasus-kasus baru hampir 45 persen lebih tinggi dari 25.467 infeksi Covid-19 pada hari Selasa.
Para ahli juga menganalisis bahwa pembatasan tergolong rendah selama adanya festival panen tradisional Onam pada 21 Agustus.
Hal ini juga membuktikan manajemen Covid-19 di India yang mengalami kemunduran.
Pihak berwenang juga khawatir bahwa penyebaran yang lebih luas dapat menghasilkan varian baru yang dapat menurunkan kemanjuran vaksin.
Baca Juga: India Bikin Vaksin Covid-19 Berbasis DNA Manusia, Digadang-gadang Mampu Lawan Mutasi Virus
Sebuah studi yang dilakukan oleh National Institute of Disaster Management telah memperkirakan lonjakan kasus pada awal Oktober.
India saat ini berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat dalam hal kasus virus corona, dengan lebih dari 32,5 juta kasus.
Sementara itu, vaksin di India mengalami ketertinggalan.
Meskipun 600 juta dosis telah diberikan, hanya 32 persen dari populasi akan divaksinasi pada akhir tahun.***
