Jepang Perkuat Keamanan dan Pembatasan Setelah Lonjakan Varian Delta Merebak

- 25 Agustus 2021, 14:00 WIB
Jepang Perkuat Keamanan dan Pembatasan Setelah Lonjakan Varian Delta Merebak
Jepang Perkuat Keamanan dan Pembatasan Setelah Lonjakan Varian Delta Merebak /Pixabay / ELG21./

SEMARANGKU - Jepanng memberlakukan pembatasan darurat di berbagai wilayah.

Pembatasan darurat tersebut dilakukan Jepang karena melonjaknya virus Covid-19 varian Delta.

Jepang memperluas keadaan darurat menjadi delapan prefektur lagi.

Sehingga dapat membendung peningkatan pesat varian Delta di Jepang.

Baca Juga: Jepang Peringatkan Korea Selatan Tentang Konsekuensi dari Vonis Kerja Paksa di Era Kolonial

Pemerintah sejauh ini telah menempatkan 13 dari 47 prefektur Jepang, termasuk ibukota, Tokyo, di bawah pembatasan darurat yang akan berjalan hingga 12 September.

Hal itu dilakukan untuk memerangi kasus varian Delta yang melonjak yang telah menumpuk tekanan pada sistem perawatan kesehatan.

"Kasus-kasus kritis telah melonjak tiba-tiba dan sistem medis berada dalam keadaan yang sangat mengerikan," kata Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura.

Baca Juga: Seorang Pria Tak Dikenal Melakukan Serangan Terhadap 10 Penumpang di Jepang

"Pemerintah ingin memberlakukan pembatasan darurat di Hokkaido, Aichi, Hiroshima dan lima wilayah lain yang mencakup kepulauan Jepang dari 27 Agustus hingga 12 September, katanya.

Tingkat kematian kasus Jepang mencapai sekitar 1,2 persen, dibandingkan dengan 1,7 persen di Amerika Serikat dan 2,0 persen di Inggris.

Namun 90 persen tempat tidur perawatan kritis Tokyo ditempati ketika kasus meningkat.

Hal itu memaksa banyak orang untuk mencapai pemulihan di rumah mereka.

Jepang juga mengatakan bahwa sekitar 25.000 pasien pulih dirumah karena kekurangan tempat tidur.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah