Israel Telah Menyetujui Bantuan dari Qatar ke Gaza Usai Menghambat Bantuan Sebelumnya

- 20 Agustus 2021, 17:00 WIB
Israel Telah Menyetujui Bantuan dari Qatar ke Gaza Usai Menghambat Bantuan Sebelumnya. REUTERS/Corinna Kern
Israel Telah Menyetujui Bantuan dari Qatar ke Gaza Usai Menghambat Bantuan Sebelumnya. REUTERS/Corinna Kern /Corinna Kern/REUTERS

SEMARANGKU – Israel telah menyetujui dimulainya kembali bantuan dari Qatar untuk Gaza.

Israel mengatakn bahwa pihaknya telah mencapai kesepatakan dengan Qatar dan PBB mengenai mekanisme untuk mentransfer bantuan dari Qatar ke Gaza.

Persetujuan pengiriman bantuan dari Qatar ke Gaza tersebut untuk meningkatkan prosperk bantuan di daerah Palestina setelah hancur dalam konflik Israel dan Hamas.

Baca Juga: Polisi Israel Tembak Mati Empat Pemuda Palestina Saat Penyerangan Kamp Jenin di Tepi Barat

Pencairan bantuan yang diberikan oleh Qatar ke Gaza dilaporkan terhambar sebagian karena perselisihan dari Israel dan Hamas.

Dana bantuan dari Qatar pun terhambar karena Israel berusaha mencegah Hamas agar mereka tidak dapat mengakses dana bantuan tersebut.

Hamas merupakan kelompok Palestina yang mengatur Gaza dan telah berjanji untuk tidak menyentuh dana bantuan tersebut.

Janji Hamas tersebut disampaikan ketika gencatan senjata pada 21 Mei yang dimediasi oleh Mesir untuk menghentikan permusuhan antara Israel dan Hamas.

Baca Juga: Israel Tembak dan Menculik Mayat Warga Palestina di Tepi Barat Utara, Untuk Apa?

Menteri Pertahanan Israel yaitu Benny Gantz telah mengumumkan kesepakatan tersebut pada Kamis lalu.

Gantz juga mengatakan bahwa Qatar telah membangun mekanisme untuk memastikan uang mencapai pada mereka yang membutuhkan sambil menjaga keamanan Israel.

Di bawah mekanisme baru, bantuan dari Qatar akan langsung ditransfer ke ratusan ribu orang Gaza oleh PBB.

Bantuan tersebut juga akan diawasi oleh Israel kepada para penerima dana bantuan.

“Akan ditransfer ke ratusan ribu orang Gaza oleh PBB langsung ke rekening bank mereka dengan Israel mengawasi penerimanya,” ujar Gantz dikutip Semarangku melalui Aljazeera.

Gantz menambahkan bahwa Israel akan melanjutkan kampanye tekanan untuk kembalinya tentara Israel dan warga negara yang disandra oleh Hamas.

Kampanye tersebut mengacu pada dua tentara yang hilang dalam perang Gaza tahun 2014 dan dua warga sipil yang menyelinap secara terpisah ke daerah Gaza.

Sementara itu, Qatar telah menyediakan ratusan juta dollar untuk keluarga misiki di Gaza dalam beberapa tahun terakhir.

Dana tersebut telah menjadi sumber utama stabilitas untuk wilayah miskin di mana pengangguran berkisar sekitar 50 persenan.

Namun, dilaporkan sejak konflik Mei, Israel telah memblokir pembayaran dan bersikeras pada pengamanan agar tidak ada dana yang mencapai Hamas.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah