20 Roket Kaliber Hizbullah Lebanon Tembus Pertahanan Benteng Iron Dome Israel

- 8 Agustus 2021, 14:47 WIB
20 Roket Kaliber Hizbullah Lebanon Tembus Pertahanan Benteng Iron Dome Israel
20 Roket Kaliber Hizbullah Lebanon Tembus Pertahanan Benteng Iron Dome Israel /Sumber: Pras Today

SEMARANGKU - Hizbullah Lebanon menembakkan roket kaliber ke arah pertahanan Israel, Jumat 6 Agustus 2021.

Peluncuran roket ini sebagai bentuk balas dengan atas militer Israel yang telah lebih dahulu meluncurkan serangan ke Lebanon Selatan.

Selain itu, Kelompok Hizbullah menahan dan menyandra sejumlah militer Israel sebagai bentuk peringatan keras.

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem memperingatkan bahwa Lebanon sudah mulai bangkit dan bukan alat untuk menguji kemampuan.

Baca Juga: Hizbullah Lebanon Siap Pukul Mundur Zionis Israel dari Tempat Pendudukan, Iran Mendukung

"Pendudukan Israel harus memahami bahwa Lebanon bukanlah arena terbuka untuk menyelesaikan masalah dan bukan tempat untuk menguji kemampuannya dan memprovokasi atau mengambil tindakan untuk proyek yang ada dalam pikirannya," kata Qassem dikutip dari Pars Today, Minggu 8 Agustus 2021.

Qassem menambahkan setiap agresi Israel di Lebanon akan ditanggapi dengan tepat dan membalaskan dendam.

“Israel harus memahami bahwa itu harus tetap terhalang, atau kami akan siap untuk merespons,” tambah pejabat senior Hizbullah itu.

Qassem menambahkan seluruh dunia menyaksikan tindakan Hizbullah dalam memerangi rezim Israel.

Baca Juga: Perang! Israel dan Lebanon Saling Tembak Roket, Ini Tanggapan Hizbullah...

Dia menegaskan bahwa kelompok Hizbullah Lebanon tidak akan tinggal diam dan terus menggempur rezim Israel.

"Kami tidak bisa tinggal diam tentang hal itu," tegasnya.

Sebagai informasi, Hizbullah Lebanon  menghantam "ladang terbuka" di dekat posisi Israel pada pukul 11:15 waktu setempat Jumat, menggunakan "puluhan" roket kaliber 122.

Puluhan roket kaliber 122 sebagian tembus dan sebagiannya ledak di langit karena teratasi dengan Iron Dome Israel.

Media rezim Israel mengatakan penduduk permukiman di utara wilayah pendudukan telah diminta untuk tinggal di rumah. 

Setelah serangan roket balasan, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Menteri Urusan Militer rezim Benny Gantz mengadakan sesi darurat di tengah laporan sejumlah besar serangan mendadak yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel di Lebanon selatan.

Namun dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menolak laporan media yang mengklaim bahwa Israel meluncurkan setidaknya dua serangan udara di Libanon, mengatakan musuh Zionis tidak melakukan agresi udara atau artileri pada posisi dari mana roket ditembakkan pada hari Jumat yang lalu.***

 

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Pars Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x