"Ayahnya sudah pergi ke pasar untuk membeli sayuran. Satu jam berlalu tapi dia tidak kembali dan aku cemas. Jadi saya bergegas ke krematorium di mana imam mengatakan kepada saya: 'Putri Anda sudah mati,'" ujar sang ibu.
Baca Juga: Kisah Nyata, 300 Bayi Dibunuh oleh Pembunuh Berantai Wanita yang Menyamar sebagai Perawat
"Saya terkejut dan meminta imam untuk memberi tahu saya bagaimana putri saya bisa mati. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membawanya ke kantor polisi dan rumah sakit tetapi dia menolak," ungkapnya.
Ibu gadis itu mengatakan bahwa sang imam yang berusia 55 tahun mengatakan kepadanya bahwa sang putri meninggal karena tersengat listrik.
"Tapi aku merasa dia berbohong," katanya.
"Ada memar di tubuhnya, wajahnya pucat dan pakaiannya basah." sambungnya.
Meskipun diprotes oleh sang ibu, Imam dan rekan-rekannya itu langsung mengunci gerbang krematorium dan mengkremasi tubuh gadis itu secara paksa.
Kabar tersebut lantas menyebar dengan cepat.
Ayah dan tetangga mereka lantas bergegas ke krematorium.
Mereka kemudian menangkap imam dan tiga orang lainnya yang mengaku memperkosa gadis kecil itu.