Network
SEMARANGKU – Akhir-akhir ini kebakaran hutan yang melanda beberapa wilayah di Amerika Serikat telah mengubah bulan menjadi berwarna merah.
Warga Amerika Serikat dikejutkan dengan penampakan bulan yang berubah menjadi merah pada Selasa malam, 20 Juli 2021.
Ini bukan disebabkan fenomena gerhana, melainkan kebakaran hutan di Amerika Serikat bagian barat yang berdampak pada warna bulan.
Baca Juga: WASPADA! Mitos Gerhana Matahari Cincin untuk Ibu Hamil Terjadi di Kalangan Masyarakat Indonesia
Orang-orang dari seluruh Amerika Serikat menyaksikan bagaimana bulan yang awalnya berwarna cemerlang berubah menjadi merah darah.
Selasa siangnya, langit berubah menjadi keabu-abuan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat yang disebabkan asap dari kebakaran hutan.
Dilansir dari Space 23 Juli 2021, warna merah pada bulan disebabkan oleh kebakaran hutan yang sedang berlangsung di Bootleg, Oregon.
Bahkan, asap kebakaran hutan telah mencapai ke New York City yang jauhnya ribuan mil dari Oregon.
Banyak warga Amerika Serikat mengunggah ke media sosial baik itu fenomena langit berubah menjadi keabu-abuan dan bulan merah.
Seorang astronom amatir, Bill Funcheon telah mengambil foto luar biasa bulan merah di langit New Jersey pada Selasa malam.
NASA mengatakan kepekatan warna merah pada permukaan bulan dapat dipengaruhi oleh kondisi atmosfer bumi.
Partikel ekstra di atmosfer, seperti abu dari kebakaran besar atau letusan gunung berapi bisa menyebabkan bulan tampak berwarna merah pekat.
Sejak 6 Juli api telah membakar 364.000 hektar wilayah hutan di Oregon, asap tebal telah menutupi negara bagian Amerika Serikat itu.
Pada 22 Juli, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) mengatakan telah terjadi 14 kebakaran hutan besar sekitar 620.977 hektar di Oregon.
Tetangga terdekat Oregon yaitu Washington DC dan Idaho telah diberi peringatan bahwa kualitas udara akan memburuk akibat asap kebakaran hutan.
Itulah bagaimana kebakaran hutan besar di negara bagian Amerika Serikat, Oregon mengubah bulan menjadi berwarna merah.***
