Diduga Pembunuhan Berantai, Sebuah Petisi Diserukan Minta Pemerintah Korea Investigasi Ulang Kasus Bunuh Diri

- 5 Juli 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi. Diduga Pembunuhan Berantai, Sebuah Petisi Diserukan Minta Pemerintah Korea Investigasi Ulang Kasus Bunuh Diri
Ilustrasi. Diduga Pembunuhan Berantai, Sebuah Petisi Diserukan Minta Pemerintah Korea Investigasi Ulang Kasus Bunuh Diri /



SEMARANGKU – Pemerintah Korea Selatan diminta oleh masyarakat untuk menyelidiki ulang kasus kematian yang terjadi.

Baru-baru ini di Daegu beberapa orang menduga kematian yang dikira awalnya adalah bunuh diri merupakan ulah pembunuh berantai.

Petisi publik yang diposting di situs web Cheong Wa Dae menyerukan agar Pemerintah Korea kembali menginvestigasi kasus ini yang diduga pembunuhan berantai.

Baca Juga: Meghan Ngaku Hampir Bunuh Diri, Pangeran William Soal Putra Pangeran Harry: Kami Bukan Keluarga Rasis

Awalnya lima kasus kematian disimpulkan sebagai bunuh diri lantaran tidak menemukan kejanggalan oleh pihak berwenang.

Sebelumnya gadis berusia 18 dan 19 tahun ditemukan tewas di dekat lokasi konstruksi di Distrik Jung jam 5 pagi, pada 1 Juli 2021.

Dalam tubuh korban, salah satunya setengah telanjang dan ada memar ditubuh.

Pada penyelidikan awal polisi menyimpulkan bahwa keduanya melompat dari atap gedung terdekat.

Pihak polisi kemudian menyimpulkan bahwa mereka bunuh diri karena tidak ada tanda-tanda yang aneh.

Baca Juga: Akibat Gelombang Kedua Covid-19, Kasus Bunuh Diri di Jepang Meningkat!

Polisi juga memberikan penjelasan mengenai setengah tubuh yang telanjang.

"Keduanya berpakaian lengkap saat mereka naik ke atap. Celana yang kendor mungkin disebabkan saat mereka melompat jatuh," ungkap polisi dikutip dari Korea Times.

Sementara itu ada kesamaan di antara insiden kematian yang lain.

Para korban adalah wanita semua dan tubuh mereka ditemukan sebagian telanjang.

Seorang wanita berusia 60-an ditemukan tewas setengah telanjang di Kabupaten Goesan pada 4 Desember 2020.

Pada 25 Januari 2021, Seorang gadis berusia 20 tahun ditemukan tewas di sawah, Gongju dengan pakaian yang tergeletak di sebelahnya.

Dua mayat telanjang seorang wanita berusia 40-an dan seorang gadis remaja ditemukan di sungai dekat taman Ekologi di Cheongnyang pada 31 Januari 2021.

Sedangkan pada 12 Mei 2021, ditemukan seorang wanita berusia 20-an tanpa sepatu di Kebun, Wanju Provinsi Jeolla Utara.

"Meskipun semua mayat ditemukan telanjang sebagian di tempat-tempat sepi, polisi telah menutup penyelidikan dengan mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kejanggalan ditemukan," bunyi petisi itu.

"Dalam kasus Daegu, dilaporkan salah satu dari dua wanita itu mengalami memar di sekujur badannya,"

"Jika tidak ada tanda-tanda kecurangan, apakah itu berarti wanita tersebut secara sukarela melepas pakaiannya, memukuli dirinya sendiri di seluruh tubuh dan melompat bunuh diri?" ungkap petisi tersebut.

Petisi tersebut memohon bahwa kelima kasus itu bisa saja adalah pembunuhan berantai yang disamarkan menjadi bunuh diri.

Publik menuntut Pemerintah Korea Selatan untuk segera melakukan investigasi ulang menyeluruh pada kasus yang mungkin saja pembunuhan berantai.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x