SEMARANGKU – Sebuah pesawat militer pasukan Angkatan Udara Filipina jatuh dan terbakar di sebuah pulau selatan pada Minggu, 4 Juli 2021.
Kejadian pesawat militer jatuh ini menewaskan sedikitnya 45 orang setelah beberapa orang melompat bebas, kata para pejabat, dalam bencana udara militer terburuk di Filipina dalam kurun 30 tahun tahun.
Pesawat militer Angkatan Udara Filipina jenis Lockheed C-130,membawa pasukan menuju operasi kontra-pemberontakan, jatuh dengan 96 orang di dalamnya.
Pesawat sempat berusaha mendarat di Bandara Jolo, namun melewati landasan pacu tanpa mendarat. Itu gagal untuk mendapatkan kembali kekuatan dan ketinggian yang cukup dan jatuh di Patikul di dekatnya.
"Sejumlah tentara terlihat melompat keluar dari pesawat sebelum menyentuh tanah, menyelamatkan mereka dari ledakan yang disebabkan oleh kecelakaan itu," ujar Satuan Tugas Gabungan Sulu dalam sebuah pernyataan. Sebagaimana dikutip Semarangku.com dari Reuters
"Kehilangan landasan pacu untuk mencoba mendapatkan kembali kekuatan," ujar Kepala Militer Crilito Sobejana.
Departemen Pertahanan Nasional mengatakan 45 orang telah tewas, termasuk tiga warga sipil di darat, sementara 53 terluka, termasuk empat warga sipil. Lima personel militer masih hilang.