Para Wanita yang Terlupakan dalam Sejarah Amerika, Mereka Memperjuangkan Hak-hak Sipil Sekitar

- 27 Juni 2021, 16:52 WIB
Para Wanita yang Terlupakan dalam Sejarah Amerika, Mereka Memperjuangkan Hak-hak Sipil Sekitar
Para Wanita yang Terlupakan dalam Sejarah Amerika, Mereka Memperjuangkan Hak-hak Sipil Sekitar /Suhyeon Choi on Unsplash

Afong Moy adalah sosok wanita China cantik yang dijadikan eksploitasi.

 Afong Moy berusia 19 tahun saat dipaksa untuk pergi ke Amerika untuk akting.

Namun kedatangan Afong Moy dalam kehidupan budaya dan ekonomi Amerika menempatkannya dalam bidik perbudakan, penghapusan penduduk asli Amerika dan sikap ambivalen terhadap perempuan.

"Kehidupan Moy melebihi cuplikan yang tidak jelas ini, tetapi siapa dia dan apa yang menjadi dirinya hilang dari sejarah," kata Bow.

4. Kazu Iijima

Kazu Iijima adalah  salah satu pendiri Asian Americans for Action (AAA) dan juga perempuan yang selamat dari kamp interniran Amerika Jepang.

 "AAA memulai 'dengan dua wanita tua duduk di bangku taman,' dalam kata-kata Iijima," kata Vivian Truong Ph.D.

Kazu Iijima terinspirasi dari gerakan Black Power dan memutuskan untuk menciptakan ruang bagi anak-anak mereka agar mengalami kebanggaan dalam identitas.

5. Anna May Wong

Anna May Wong yang lahir di Los Angeles pada 3 Januari 1905 karena kakek neneknya berimigrasi dari China. 

Dia adalah seorang aktris Amerika China yang juga  melawan stereotip rasial. 

Terlepas dari bakatnya, pada 1920-an, Wong tidak bisa menempa karier Hollywood yang layak," ujar Lim.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah