Dewan HAM PBB Bentuk Komisi Penyelidikan, Sekutu: Mereka Bias Anti-Israel Tidak Proporsional

- 29 Mei 2021, 07:00 WIB
Kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet mengatakan seranganA Israel di Jalur Gaza merupakan kejahatan perang.
Kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet mengatakan seranganA Israel di Jalur Gaza merupakan kejahatan perang. //REUTERS/Mohammed Salem

 

SEMARANGKU – Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB akan melakukan penyelidikan di lapangan atas apa yang menjadi akar penyebab pertumpahan darah di Palestina.

Rapat darurat di Jenewa 27 Mei 2021, Dewan HAM PBB telah menghasilkan komisi penyelidikan terbuka pertama kalinya untuk menangani konflik Israel-Palestina.

Permintaan penyelidikan tersebut diusulkan oleh negara-negara muslim yang telah disahkan oleh 47 anggota Dewan HAM PBB, The Guardian melaporkan.

Israel dan sekutu, termasuk AS dan Inggris menuduh Dewan HAM PBB itu bias anti-Israel yang tidak proporsional.

Baca Juga: Usai Sheikh Jarrah, Kini Kaum Yahudi Israel Berencana Menggusur Rumah Warga Palestina di Silwan

Dewan HAM secara langsung dipilih oleh majelis umum PBB yang memiliki hak permanen dalam agenda tahunannya terkait Israel dan Palestina.

Kepala HAM PBB, Michelle Bachelet mengatakan dalam pidatonya Israel mungkin melakukan kejahatan perang.

“Serangan tidak pandang bulu Israel mengakibatkan kematian dan cedera serta infrastruktur sipil Palestina yang meluas. Serangan semacam itu mungkin merupakan kejahatan perang,” katanya dikutip dari Middle East Eye 27 Mei 2021.

Michelle mengungkapkan pihaknya tidak melihat bukti bangunan sipil Palestina yang dibom Israel digunakan untuk tujuan militer.

 Baca Juga: Tutup Paksa Pabrik Pemasok Senjata Israel, Aktivis Inggris: Demi Melindungi Kehidupan dan HAM Palestina

Meskipun Israel menuduh Hamas telah menggunakan bangunan sipil untuk operasi militernya, tapi pemboman di daerah padat penduduk merupakan kejahatan perang.

Serangan udara tidak pandang bulu dari jet tempur F-16 Israel pada 18 Mei lalu telah menghancurkan banyak infrastruktur sipil di Gaza, termasuk kantor berita AP, Al-Jazeera, dan MEE.

Serangan udara dan artileri Israel telah menewaskan 253 warga Palestina, 66 diantaranya anak-anak, dan lebih dari 1.900 lainnya terluka.

Sementara itu, serangan roket dari Gaza menewaskan 12 orang di Israel, termasuk 2 anak-anak, dan melukai 357 lainnya.

Michelle juga meminta Hamas dan kelompok lainnya di Gaza untuk menahan diri dari menembakkan rudal dan mortir ke Israel.

 Baca Juga: Operasi Penangkapan Berlanjut, Tembakan Polisi Israel Tewaskan Pria Palestina di Tepi Barat

Dewan HAM PBB segera melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran baik di Gaza, Tepi Barat, Yerusalem, dan Israel.

Mereka akan menyelidiki akar penyebab pertumpahan darah di Gaza yang terkait langsung dengan protes warga Palestina di Yerusalem.

Michelle mengatakan penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah dan penggunaan kekuatan berlebihan oleh Israel kepada pengunjuk rasa Palestina, termasuk di Masjid Al-Aqsa merupakan dua faktor penyebab pertumpahan darah.

Perkataan dari Dewan HAM PBB tersebut mendapat kritik dari PM Israel Benjamin Netanyahu yang dikatakannya sebagai bentuk sikap anti-Israel yang terang-terangan.

“Mayoritas tidak bermoral di dewan yang dengan sengaja menargetkan warga Israel dan melindungi warga sipil Gaza,” ucapnya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x