Tolak Kaum Yahudi Israel Memasuki Kompleks Al-Aqsa, Rakyat Palestina: Kami Tidak Terima Klaim Mereka

- 24 Mei 2021, 15:29 WIB
 Salah satu warga Palestina ditangkap polisi Israel terkait penolakan terhadap kaum Yahudi yang memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa 23 Mei 2021/Instagram/@eye.on.palestine   
Salah satu warga Palestina ditangkap polisi Israel terkait penolakan terhadap kaum Yahudi yang memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa 23 Mei 2021/Instagram/@eye.on.palestine   /

 

SEMARANGKU – Hari Minggu, 23 Mei 2021 kaum Yahudi Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa.

Dilansir dari Channel News Asia, beberapa lusin orang Yahudi berpakaian religius memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa dengan penjagaan polisi Israel.

Polisi Israel mengatakan hal itu adalah kunjungan rutin kaum Yahudi ke situs suci yang dikenal oleh mereka sebagai Temple Mount.

Kunjungan orang Yahudi itu merupakan pertama kalinya setelah sekitar tiga minggu dan pasca 11 hari konflik Israel dan Palestina.

 Baca Juga: Varian Baru Covid-19 dari India Masuk ke Jawa Tengah, Pesan Ganjar Pranowo untuk Bupati dan Masyarakat

Masjid Al-Aqsa menjadi situs tersuci ketiga umat muslim yang sering terjadi ketegangan antara Palestina dengan Israel.

Pasukan polisi zionis Israel kerap mengganggu umat muslim Palestina yang sedang melakukan peribadahan di Masjid Al-Aqsa.

Masjid Al-Aqsa telah diduduki oleh Israel dalam perang tahun 1967, kemudian mereka mencaploknya namun tidak diakui secara internasional.

Sebuah wawancara oleh wartawan AFP kepada kunjungan Yahudi ke Masjid Al-Aqsa menimbulkan kontroversi.

 Baca Juga: Alasan Ganjar Pranowo Memilih Makan Mie Daripada Komentar Polemik HUT PDIP Jateng

Seorang Yahudi bernama Haim Elboim (20) mengungkapkan kunjungan itu terasa sangat menyenangkan dan mengatakan kompleks Masjid Al-Aqsa adalah tanah Israel.

“Ini adalah pusat tanah Israel, dari orang-orang Israel. Itu sebabnya kami mendirikan negara Yahudi,” katanya tentang berdirinya negara itu pada tahun 1948 di atas tanah tempat tinggal rakyat Palestina.

Juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeina memperingatkan bahwa kunjungan Yahudi Israel itu dapat “menyabotase” gencatan senjata.

 Baca Juga: Warga Palestina dan Wartawan Tak Boleh Masuk Sheikh Jarrah, Netizen: Ini Tindakan Apartheid Israel

Nabil mengingatkan kerusuhan pada hari Jumat kemarin atas pelemparan granat ke jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa dan pemukulan wartawan AFP oleh polisi Israel dapat terulang lagi.

Middle East Eye telah melaporkan kunjungan Yahudi membuat beberapa warga Palestina marah dan melakukan aksi penolakan.

Polisi Israel dilaporkan telah menangkap setidaknya enam orang Palestina yang melakukan aksi penolakan atas kunjungan Yahudi tersebut.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x