SEMARANGKU – Israel menyetujui gencatan senjata setelah 11 hari konflik dengan Palestina yang menelan banyak korban.
Dilansir dari The Guardian 21 Mei 2021, gencatan senjata Israel dan Palestina mulai berlaku pada hari Jumat pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
PM Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis malam dengan suara bulat menyetujui gencatan senjata dengan Palestina yang diusulkan oleh Mesir.
Salah satu pejabat Hamas, Ali Barakeh mengatakan gencatan senjata itu merupakan kemenangan bagi rakyat Palestina dan kekalahan bagi Benjamin Netanyahu.
Jumat pukul 02.00 dini hari, ribuan warga Palestina di Gaza turun ke jalan-jalan merayakan kemenangan atas keberhasilannya memaksa Israel melakukan gencatan senjata.
Masjid-masjid dan warga Palestina yang turun ke jalan secara serempak mengumandangkan takbir. Allaahu Akbar!!!
Sementara itu, pejabat senior pertahanan Israel mengklaim pihaknya telah melakukan pencapaian besar dalam operasi militernya.
Konflik yang dimulai pada 10 Mei, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan 232 orang, termasuk 65 anak-anak telah tewas dalam serangan Israel ke Gaza.